Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Kesulitan Akses PeduliLindungi di Desa Mangunan Yogyakarta

Menparekraf Sandiaga Uno mengaku kesulitan akses aplikasi PeduliLindungi saat berkunjung di Desa Mangunan Yogyakarta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta pemerintah daerah untuk memastikan keandalan sinyal internet untuk mempermudah masyarakat mengakses aplikasi PeduliLindungi ketika berada di kawasan wisata.

Sandiaga sempat kesulitan mendapat sinyal internet saat mengakses aplikasi PeduliLindungi ketika berada di kawasan Desa Wisata Mangunan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.

"Saya mengalami sendiri, saya pakai PeduliLndungi [sinyal] muter-muter terus tidak habis-habis, sampai panas handphone saya," kata Sandiaga, dilansir dari Antara, Senin (11/10/2021).

Dia berharap pemerintah daerah dapat mengatur kawasan wisata yang kesulitan sinyal internet yang dapat menghambat wisatawan dalam proses scan barcode dari aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk kawasan wisata.

Pengaturan tersebut bisa dengan uji coba menunjukkan kartu vaksin dari pengunjung di pintu masuk wisata tanpa harus melalui aplikasi PeduliLindungi, jika kesulitan mendapat jaringan internet.

Dia juga sudah langsung bergerak cepat dengan berkomunikasi dengan provider jaringan Telkom, dan akan ditindaklanjuti dengan survei dalam beberapa hari ke depan, salah satunya ke Desa Wisata Mangunan Bantul ini.

"Saya juga koordinasi dengan Kominfo, karena ini adalah destinasi unggulan, salah satu yang menopang destinasi super prioritas. Jadi harus kita berikan prioritas internet yang berkualitas, jadi langsung kita tindaklanjuti," ujarnya.

Sandiaga juga mengharapkan agar pemerintah daerah termasuk DIY meningkatkan kecepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat, agar dapat menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper