Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bintan Beach Resort (BBR) jadi Percontohan Penerimaan Wisman

Penunjukkan Bintan Beach Resort (BBR) sebagai lokasi percontohan disepakati oleh Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)
Ilustrasi - Polisi memeriksa kondisi kesehatan para wisatawan asing dan domestik yang datang dari Pelabuhan Padang Bai, Bali, tiba di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB. /ANTARA
Ilustrasi - Polisi memeriksa kondisi kesehatan para wisatawan asing dan domestik yang datang dari Pelabuhan Padang Bai, Bali, tiba di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Kawasan wisata di Bintan Beach Resort (BBR) ditunjuk sebagai salah satu lokasi yang dijadikan percontohan untuk menerima wisatawan mancanegara (wisman) dari beberapa negara.

Penunjukkan BBR sebagai lokasi percontohan disepakati oleh Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Langkah itu diambil menjelang rencana dibukanya kembali pintu kunjungan wisman.

"Menhub Budi Karya Sumadi meminta Pemprov Kepri segera menyiapkan pilot projet terlebih dahulu sebelum menerima wisatawan mancanegara," kata Gubernur Kepri Ansar, seperti dilansir dari Antara, Senin (11/10/2021).

Pemilihan BBR disebut menurut Ansar, lantaran kawasan wisata tersebut tidak terafiliasi langsung dengan masyarakat.

Adapun, dari hasil bembicaraan bersama Menhub, katanya, beberapa titik jalur wisman yang rencana akan mulai dibuka adalah Bandara Batam dan Tanjungpinang, Nongsa, Bandar Bentan Telani, Pelabuhan Tanjungpinang, Harbourbay dan Batam Center.

Selain itu, Pemprov Kepri juga mulai membahas kesiapan tersebut bersama BBR terkait segala aturan yang harus dipersiapkan.

Kesiapan dimaksud seperti res cepat molekuler (TCM) yang hanya 1 jam sudah bisa menghasilkan hasil tes usap PCR dan lain sebagainya.

Adapun terkait perkembangan kasus Covid-19 di Singapura, yang diperkirakan dapat mempengaruhi arus wisman dari negara tersebut, menurut Ansar, hal tersebut akan menjadi perhatian dari Pemerintah Pusat dan akan segera dibahas dalam rapat terbatas.

"Mudah-mudahan besok ada keputusan, mana yang boleh dibuka dan mana belum," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper