Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Tingkat Konsumsi Masyarakat Stabil di September 2021

Tingkat konsumsi masyarakat mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menguat, dipengaruhi oleh membaiknya mobilitas masyarakat.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Konsumen melaporkan rata-rata pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi tercatat stabil pada September 2021.

“Rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi [average propensity to consume ratio] pada September 2021 stabil pada angka 75,0 persen,” tulis BI dalam laporannya yang dikutip Bisnis, Sabtu (9/10/2021).

Meski konsumsi konsumen stabil, proporsi pendapatan konsumen yang ditabung (saving to income ratio) tercatat sedikit menurun menjadi sebesar 14,1 persen pada September 2021, dari 14,6 persen pada Agustus 2021.

Sementara itu, rata-rata rasio pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) mengalami peningkatan tipis, menjadi 10,9 persen, dari posisi bulan sebelumnya sebesar 10,4 persen.

BI menjelaskan, berdasarkan kelompok pengeluaran, peningkatan rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terjadi pada mayoritas kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp1 juta-2 juta per bulan.

Sementara itu, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan untuk responden dengan pengeluaran Rp2,1-3 juta per bulan sedikit mengalami penurunan.

Porsi tabungan terhadap pendapatan menurun pada mayoritas kategori pengeluaran, terutama dengan tingkat pengeluaran Rp4 juta dan Rp1-5 juta per bulan.

Pada September 2021, BI mencatat indeks keyakinan konsumen (IKK) meningkat menjadi sebesar 95,5, dari 77,3 pada bulan sebelumnya.

Peningkatan tersebut mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menguat, dipengaruhi oleh membaiknya mobilitas masyarakat sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas pada periode survei.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper