Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ajak Investor Berkolaborasi Optimalkan Aset Negara, LMAN Tawarkan Skema Menarik

Optimalisasi aset negara merupakan salah satu sumber potensial dalam meningkatkan pendapatan negara dan menjaga kondisi fiskal agar tetap stabil.
Direktur Jenderal Keuangan Negara dan Kepala Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) Rionald Silaban/ Istimewa
Direktur Jenderal Keuangan Negara dan Kepala Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) Rionald Silaban/ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) membuka peluang bagi investor untuk ikut berkolaborasi dalam mengoptimalkan aset negara.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban menyampaikan bahwa optimalisasi aset negara merupakan salah satu sumber potensial dalam meningkatkan pendapatan negara dan menjaga kondisi fiskal agar tetap stabil.

“Untuk mewujudkan cara kerja pengelolaan aset yang kreatif, inovatif, dan adaptif, DJKN secara konsisten meluncurkan terobosan-terobosan dari sisi regulasi maupun skema pemanfaatan aset negara,” katanya dalam acara LMAN Investor Gathering, Jumat (8/10/2021).

Dalam hal ini, LMAN selaku operator DJKN berbentuk badan layanan umum (BLU) menginisiasi inovasi skema kerjasama yang melibatkan investor swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), atau yang dikenal dengan sebutan skema arranger.

Dengan skema ini, investor dapat menanamkan investasi atas aset-aset negara berupa properti, tanah, maupun kawasan yang dikelola oleh LMAN sendiri maupun aset negara yang dikelola oleh kementerian/lembaga, BUMN, BLU maupun pemerintah daerah yang telah melakukan kerja sama konsultansi pengembangan aset dengan LMAN.

Atas aset-aset negara tersebut, LMAN menyusun kajian pengembangan dan pemanfaatan aset yang mencakup analisis keuangan, studi kelayakan, analisis pemanfaatan terbaik, dan proyeksi tingkat pengembalian nilai investasi dan keuntungan.

Aset yang dikerjasamakan juga memiliki status kepemilikan negara yang sah menurut hukum, dan tidak dalam sengketa, sehingga memberikan jaminan kepastian dan keamanan untuk berinvestasi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi menyampaikan bahwa keterlibatan swasta dan BUMN dalam investasi pengembangan dan pemanfaatan aset merupakan bentuk kontribusi kepada negara untuk menghadirkan manfaat lebih besar kepada masyarakat, baik manfaat finansial, ekonomi maupun sosial.

Melalui forum Investor Gathering ini, LMAN menawarkan 11 aset untuk dikerjasamakan, terdiri dari 9 aset kelolaan LMAN berupa 4 aset properti, 1 kawasan, 1 tanah dan 2 kawasan kilang, serta 3 aset milik BLU dan Kementerian mitra kerjasama LMAN yang berupa aset tanah, kampus dan hotel.

LMAN juga memberikan kemudahan melalui simplifikasi prosedur serta proyeksi keuntungan yang menarik bagi investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper