Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada September 2021 meningkat menjadi 95,5, dari 77,3 pada bulan sebelumnya.
Peningkatan tersebut mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menguat. Hal ini dipengaruhi oleh membaiknya mobilitas masyarakat sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas selama periode survei.
“IKK September 2021 yang menguat tersebut terutama didorong oleh meningkatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang,” tulis BI dalam laporan Survei Konsumen, Jumat (8/10/2021).
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) tercatat meningkat dari level 95,3 pada Agustus 2021 menjadi 118,2 pada September 2021 atau telah kembali berada pada zona optimis (>100).
Sejalan dengan itu, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) juga terpantau membaik, meningkat dari 59,4 pada Agustus 2021 menjadi sebesar 72,7.
Meski mengalami peningkatan yang tinggi, IKK pada September 2021 tersebut masih berada pada zona pesimis.
Secara kuartalan pun, BI mencatat rata-rata IKK pada kuartal III/2021 masih berada pada area pesimis sebesar 84,3, lebih rendah dibandingkan 104,4 pada kuartal sebelumnya.
Berdasarkan kelompok responden, kenaikan IKK September 2021 terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran dan kelompok usia responden.
Sementara dari sisi spasial, peningkatan keyakinan konsumen pada September 2021 terjadi di seluruh kota yang disurvei, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 35,6 poin, diikuti Bandung 30,7 poin dan Makassar 25,7 poin.