Bisnis.com, JAKARTA — PT Sucofindo (Persero) raih dua penghargaan dalam ajang Top GRC Awards 2021 sebagai Top GRC 2021 #4 Stars dan The Most Committed GRC Leader 2021 yang diterima oleh Direktur Utama Sucofindo, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Penyelenggara TOP GRC Awards 2021 sekaligus Pemimpin Redaksi TopBusiness M Lutfi Handayani dan Samsul Hadi Ketua Lembaga Kajian Nawacita serta Prof Wahyudin Zarkasyi yang merupakan salah satu dewan juri. Penghargaan ini diselenggarakan di Hotel Raffles, Jakarta.
Penghargaan yang diperoleh Sucofindo ini berdasarkan penilaian tentang kelengkapan Sistem dan Infrastruktur Governance, Risk, & Compliance (GRC) yang baik dan berhasil dalam implementasi Good Corporate Governance (GCG), Risk Management, dan Compliance Management untuk mendukung tumbuhnya bisnis secara berkelanjutan, terutama di masa pandemi Covid-19.
Direktur Utama Sucofindo, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menuturkan bahwa integritas adalah syarat mutlak untuk meraih kepercayaan pelanggan, mengingat Sucofindo bergerak di bidang jasa TIC (testing, inspection, and certification).
“Dalam pengelolaan perusahaan kami menerapkan prinsip-prinsip GCG, Manajemen Risiko dan Compliance. Diharapkan melalui ajang ini Sucofindo dapat mengevaluasi dan memperbaiki diri untuk senantiasa peningkatan penerapan GRC, karena dengan hal tersebut kami mampu membangun dan meningkatkan kepercayaan pelanggan,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (8/10/2021).
Adapun Sucofindo telah menerapkan langkah-langkah untuk membudayakan integritas di lingkungan perusahaan, salah satunya dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Sebagai perusahaan yang memiliki layanan sertifikasi dan audit, Sucofindo memiliki layanan audit dan sertifikasi sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) berdasarkan ISO 37001-2016. Layanan ini dapat membantu organisasi mencegah, mendeteksi dan menangani serta membangun sistem kontrol sistem manajemen yang berbasis Tata Kelola Perusahaan yang baik dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pengelolaan anti penyuapan.
Dalam acara tersebut hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia menyampaikan penerapan GRC terintegrasi penting untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan demi keberlangsungan usaha.
“Saat ini kita dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi, sehingga kita harus tetap semangat dan optimis serta memanfaatkan peluang-peluang yang ada sehingga usaha yang dijalankan dapat sustain atau berkelanjutan,” katanya.
