Bisnis.com, JAKARTA — PT Sucofindo (Persero) melalui unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan berupa pendanaan kepada dua koperasi yang berbasis peternak sapi perah, yaitu Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Saluyu dan Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Nugraha. Total dana yang diberikan kepada pelaku usaha adalah Rp1,26 miliar.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Sucofindo Budi Hartanto berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peternak sapi, guna mendukung alur usaha, khususnya di masa pandemi ini.
“Kegiatan ini memberikan manfaat bagi pelaku usaha, yaitu mampu meningkatkan 30-40 persen produksi susu segar yang dihasilkan. Selain itu, kegiatan ini juga turut mencipta Creating Shared Value (CSV) salah satunya melalui layanan jasa Sucofindo dalam memberikan bantuan Analisis air dan limbah di area peternakan sapi,” ujar Budi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (7/10/2021).
Penanganan limbah peternakan sapi, menurut Budi juga telah diinisiasi oleh Sucofindo bersama dengan Solidaritas Alumni Sekolah Peternakan Rakyat Indonesia (SASPRI) dan beberapa ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mencari solusi tepat guna dalam menghadapi permasalahan limbah. Hal ini pun sejalan dengan peran layanan jasa Sucofindo sebagai BUMN jasa survei melalui layanan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi.
Sebelumnya Sucofindo, juga telah berkolaborasi dengan koperasi-koperasi di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta daerah lainnya untuk pengembangan sektor peternakan.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kuningan, Yaya yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa bantuan yang diberikan berkontribusi membantu masyarakat sekitar, khususnya para peternak sapi dalam mengembangkan usahanya di masa pandemi.
“Terutama dengan modal yang ada, dapat dimanfaatkan oleh mereka untuk menambah populasi sapi, sehingga mampu meningkatkan produksi susu,” ujar Yaya.
