Bisnis.com, JAKARTA - Metode pembayaran cashless PT Blue Bird Tbk. (Bluebird) di aplikasi MyBlueBird masih menyisakan promo cashback 30 persen dengan menggunakan ShopeePay.
"Sampai saat ini promo cashback tersebut masih berlanjut. Promo tersebut merupakan sebuah nilai tambah bagi pengguna kami, serta sebagai pendukung protokol kesehatan untuk semakin dapat menikmati layanan mobilitas dari Bluebird," kata Chief Strategy Officer PT Blue Bird Tbk. Paul Soegianto kepada Bisnis, Rabu (6/10/2021).
Paul mengatakan kerja sama dengan ShopeePay merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan untuk meningkatkan salah satu pilar transformasi Bluebird yaitu multi-payment.
Menurutnya, beragam pilihan metode pembayaran non-tunai yang ditawarkan kepada pengguna salah satunya ShopeePay dapat meningkatkan aksesibilitas transaksi non-tunai perusahaan.
"Pada September lalu, pengguna Shopee juga sudah dapat menikmati layanan Bluebird Kirim sebagai metode pengiriman. Kami menawarkan ketepatan waktu serta keamanan barang dengan kapasitas daya angkut hingga 200 kg yang telah dapat dinikmati diseluruh wilayah operasional Bluebird," ujarnya.
Lebih lanjut, Paul mengaku tidak menutup diri untuk membuka peluang kerja sama dalam menghadirkan inovasi baru khususnya di segi multi-payment yang merupakan salah satu pilar transformasi perusahaan.
"Kami menawarkan kemudahan dan efektivitas transaksi bagi pengguna Bluebird. Sejak awal peluncuran kerja sama, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kerja sama dan inovasi lain guna meningkatkan kualitas layanan. Oleh sebab itu kami terbuka melakukan kerja sama strategis untuk meningkatkan kualitas layanan kami," tutupnya.
Sebelumnya, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam menyebut, berdasarkan catatan Bank Indonesia pada Juli 2021, transaksi uang elektronik mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 61,6 persen jika dibandingkan dengan Juni 2020.
Peningkatan tersebut, sambung dia, tidak terlepas dari adanya berbagai penerapan kebijakan yang menekankan aktivitas tanpa kontak salah satunya pembayaran cashless hampir di setiap lini industri termasuk transportasi.
"Sejak tahun lalu, Kementerian Perhubungan Indonesia juga terus menggencarkan penerapan sistem transportasi yang lebih higienis, humanis, dan mengurangi segala macam kontak fisik sebagai upaya mencegah penularan Covid-19," kata Lala, sapaan akrab Eka Nilam.
Lebih lanjut dia tidak menampik bahwa di tengah situasi pandemi saat ini, sejumlah masyarakat tetap harus beraktifitas dan menggunakan layanan transportasi. Maka dari itu, dia ingin mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna dengan cara menyediakan pembayaran digital.
