Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kampanye Tanggal Kembar E-Commerce, Omzet Pelapak Bisa Naik 3 Kali Lipat

Lazada Indonesia mengajak para pedagang atau seller di platform-nya untuk mempersiapkan diri menghadapi festival belanja 11.11 dan 12.12 tahun ini. Festival tanggal kembar itu diyakini bisa mendorong tingkat kunjungan dan penjualan produk.
Lazada./Istimewa
Lazada./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Lazada Indonesia mengajak para pedagang atau seller di platform-nya untuk mempersiapkan diri menghadapi festival belanja 11.11 dan 12.12 tahun ini. Festival tanggal kembar itu diyakini bisa mendorong tingkat kunjungan dan penjualan produk.

“Semua orang di Indonesia tahu kampanye menjelang akhir tahun adalah yang terbesar setelah Ramadan. Karena itu, seller di Lazada pasti sudah tahu musim panen usaha pada akhir tahun, yakni pada 11.11 dan 12.12,” kata SVP Seller Operations Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro dalam Lazada Seller Conference 2021, Rabu (6/10/2021).

Berkaca pada capaian tahun lalu, Haikal menjelaskan bahwa barang-barang yang diikutsertakan dalam kampanye 11.11 dan 12.12 memperlihatkan kenaikan omzet sampai 3 kali lipat. Kunjungan ke toko juga naik 2,5 kali lipat, dan level konversi produk mencapai 2 kali lipat.

“Jika dibandingkan dengan sellers yang tidak mengikuti kampanye, omzet hanya naik 1,2 kali lipat, traffic naik 1 kali lipat, dan tingkat konversi hanya 1 kali,” tambahnya.

Dengan komisi kepada platform sebesar 2 persen, produk yang diikutsertakan bisa menikmati fitur Bonus Dadakan berupa potongan harga. Terdapat pula kupon belanja dan pembebasan biaya kirim barang yang bisa diterima konsumen.

“Ketika berjualan secara online, yang namanya mata uang untuk para seller adalah traffic. Jadi harus berlomba-lomba mendapat tingkat kunjungan yang tinggi,” kata Haikal.

Tingkat konversi barang juga menjadi hal yang harus dijaga oleh para pelapak di platform, mengingat persaingan yang semakin ketat. Lazada Indonesia mencatat jumlah penjual meningkat 3 kali lebih banyak dibandingkan dengan awal pandemi pada Maret 2020.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan melaporkan nilai transaksi dagang-el pada semester I/2021 mencapai Rp186,75 triliun, naik 63,63 persen dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya.

Sementara itu, nilai transaksi sepanjang 2021 diprediksi naik 48,4 persen menjadi Rp385 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper