Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Tradisional Mulai Pakai PeduliLindungi, Penjualan Diharapkan Naik

Implementasi PeduliLindungi di pasar rakyat diharapkan mendukung operasional pasar rakyat sebagai tempat masyarakat berbelanja sekaligus berkontribusi mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Kondisi Pasar Tradisional saat diterapkan 'Boyolali di Rumah Saja', di Boyolali, JAwa Tengah, Minggu (27/6/2021)./Antara-Bambang Marwoto
Kondisi Pasar Tradisional saat diterapkan 'Boyolali di Rumah Saja', di Boyolali, JAwa Tengah, Minggu (27/6/2021)./Antara-Bambang Marwoto

Bisnis.com, JAKARTA – Uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi secara bertahap diperluas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman aktivitas perdagangan di pasar tradisional dan mengerek penjualan.

“Uji coba aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat menjadi upaya memberi rasa aman dan nyaman kepada pengunjung di tempat-tempat usaha sektor perdagangan. Aplikasi PeduliLindungi menjadi bagian dari adaptasi kebiasaan baru dalam menggerakkan ekonomi di masa pandemi Covid-19,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag saat meninjau Pasar Baltos dan Pasar Sederhana, Bandung, Jawa Barat, dikutip dari siaran pers, Rabu (6/10/2021).

Oke berharap implementasi PeduliLindungi di pasar rakyat akan mendukung operasional pasar rakyat sebagai tempat masyarakat berbelanja sekaligus berkontribusi mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Dari sisi percepatan vaksinasi untuk pedagang dan pengelola pasar rakyat, hasil kuesioner Kemendag mencatat tingkat vaksinasi para pedagang secara nasional baru mencapai 62 persen. Sementara itu di Pasar Baltos, pedagang dan pengelola pasar tercatat sepenuhnya tervaksinasi.

Sebaliknya, tingkat vaksinasi pedagang mencapai 30 persen dan pengelola pasar telah tervaksin 100 persen. Skor indeks pengendalian Covid-19 di Provinsi Jawa Barat tercatat di angka 76.

Pasar Baltos terbagi dua area yaitu ruang dagang yang menjual barang kebutuhan pokok (bapok) sebanyak 112 unit dan ruang dagang nonbapok 1.100 unit.

Saat ini tidak ada penurunan jumlah ruang dagang bapok yang beroperasi, tetapi jumlah ruang dagang nonbapok yang beroperasi turun menjadi hanya 60 persen atau 660 unit. Jumlah pengunjung keseluruhan tercatat turun sekitar 30 persen.

Sementara itu, di Pasar Sederhana terdapat 537 unit kios dan 304 los. Omzet harian pedagang Pasar Sederhana saat pandemi ini terpantau turun antara 33 dan 75 persen.

“Kami harap penerapan PeduliLindungi serta vaksinasi pedagang dan pengelola di pasar yang mencapai 100 persen dapat meningkatkan kepercayaan dan keamanan bagi konsumen untuk berbelanja kembali ke pasar rakyat dan meningkatkan omzet para pedagang pasar,” kata Oke.

Pada 30 September 2021 lalu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi telah meninjau protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di Pasar Modern 8 Alam Sutera, Tangerang Selatan. Lutfi menilai aplikasi PeduliLindungi mendapat peran penting dalam upaya menerapkan protokol kesehatan dan menggerakkan roda ekonomi.

Sejauh ini, terdapat enam pasar rakyat yang menjadi percontohan implementasi PeduliLindungi tahap pertama. Keenam pasar tersebut adalah Pasar Mayestik (Jakarta), Pasar Blok M (Jakarta), Pasar Baltos (Kota Bandung), Pasar Modern BSD (Kota Tangerang Selatan), Pasar Modern 8 Alam Sutera (Kota Tangerang Selatan), dan Pasar Wonodri (Kota Semarang).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper