Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga: UMKM Perempuan Harus Berkembang, Perlu Dukungan Pembiayaan

UMKM menjadi penopang perekonomian Indonesia, sehingga perlu dijaga dari dampak pandemi Covid-19. Baik UMKM secara umum maupun yang dijalankan perempuan perlu didukung oleh pembiayaan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Kualitas usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM yang dikelola perempuan dinilai dapat terus ditingkatkan, seiring terus bertambahnya usaha yang dijalankan ibu rumah tangga. Pembiayaan bagi mereka menjadi kunci pengembangan UMKM.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa program kredit usaha rakyat (KUR) super mikro merupakan salah satu program yang menyasar ibu rumah tangga pelaku usaha. Pembiayaan perlu disalurkan dengan lebih optimal agar bisnis mereka berkembang.

Menurutnya, UMKM menjadi penopang perekonomian Indonesia, sehingga perlu dijaga dari dampak pandemi Covid-19. Baik UMKM secara umum maupun yang dijalankan perempuan perlu didukung oleh pembiayaan.

Pemerintah juga mendorong upaya digitalisasi agar ibu rumah tangga yang menjalankan UMKM dapat mengembangkan usahanya lebih besar. Langkah itu dilakukan karena berdasarkan sejumlah studi, potensi ekonomi digital Indonesia masih terbuka lebar.

“Dengan berbagai potensi ini diharapkan UMKM dapat memanfaatkan infrastruktur digital termasuk juga bagi para pelaku UMKM Perempuan,” ujar Airlangga dalam webinar bertema UMKM Perempuan Bangkit, Ekonomi Indonesia Terungkit, pada Selasa (5/10/2021).

Menurut Airlangga, pada 2020, 77 persen UMKM perempuan menyatakan bahwa penjualannya menurun dan 34 persen UMKM perempuan menyatakan akan menutup usahanya dalam waktu dekat.

UMKM memberikan kontribusi Rp9.580 triliun atau 60,51 persen terhadap PDB. Saat ini terdapat di sekitar 64,2 juta UMKM yang menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi dan menyerap 96,92 persen total tenaga kerja Indonesia.

Seiring besarnya kontribusi UMKM terhadap ekonomi, pemerintah memberikan dukungan bagi UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Alokasi anggaran yang disediakan khusus bagi UMKM sebesar Rp95,13 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper