Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Pasok 17,76 MVA ke 21 Sentral Telepon Otomat Milik Telkom

PT PLN akan menyalurkan listrik ke 21 STO Telkom dengan layanan premium yang dipasok dari sejumlah sumber sehingga keandalannya lebih terjamin.
Petugas Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Cawang PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Barat melakukan pemeriksaan rutin panel di Gardu Induk 150 KV Mampang Dua, Jakarta./Antara
Petugas Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Cawang PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Barat melakukan pemeriksaan rutin panel di Gardu Induk 150 KV Mampang Dua, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) siap memasok listrik 17,76 megavolt ampere (MVA) ke 21 sentral telepon otomat (STO) milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Persero) atau Telkom.

Kerja sama PLN dengan Telkom tersebut tertuang dalam perjanjian jual beli listrik layanan premium untuk 21 STO yang diteken pada Senin, (27/9/2021) di kantor PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya.

Tak hanya di Jakarta, sebanyak 21 STO ini tersebar di 8 provinsi lainnya, yaitu Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

PLN akan menyalurkan listrik ke 21 STO Telkom dengan layanan premium yang dipasok dari sejumlah sumber sehingga keandalannya lebih terjamin.

Layanan ini dilengkapi dengan automatic change over (ACO) yang dapat memindahkan listrik secara otomatis ke pasokan cadangan apabila ada gangguan pada pasokan utama. Pelanggan premium PLN juga bisa berkomunikasi langsung dengan account executive PLN untuk berkonsultasi terkait kelistrikan.

"Telkom sudah lama menginginkan adanya peningkatan terutama layanan kepada pelanggan. Salah satu upaya meningkatkan pelayanan itu dengan cara meminimalkan gangguan yang bisa kami harapkan bisa didukung dan terdukung dengan adanya premium silver ini," ujar Senior Manager Asset Management PT Telkom Indonesia Abdul Hamid Arrozi melalui siaran pers, Sabtu (2/10/2021).

PLN memiliki empat jenis tingkatan layanan listrik premium, yaitu bronze, silver, gold, dan platinum. Masing-masing kategori layanan premium tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda terutama terkait dengan sumber listrik cadangannya.

Abdul menjelaskan Telkom memiliki 79 titik prioritas yang dianggap penting dalam jaringan telekomunikasi. Hingga kini, 37 titik atau sekitar 46 persen yang sudah mendapatkan layanan listrik premium PLN.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Telkom kepada layanan premium untuk kontinuitas pelayanan berkualitas kepada masyarakat.

"Kerja sama antara PLN dan Telkom yang telah terjalin baik selama ini menjadi salah satu indikator dan bentuk nyata dari sinergi BUMN dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tadi kami dengar bersama masih ada potensi-potensi node [simpul yang menghubungkan antarperangkat]," jelas Doddy.

Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Korporat dan Institusi Besar PLN Edison Sipahutar menyampaikan PLN akan memberikan dukungan secara penuh kepada pelanggan, khususnya dalam hal ini Telkom agar bisa bersama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Adanya perjanjian jual beli tenaga listrik premium ini, PLN optimistis dapat memberikan kontribusi positif dalam menyediakan pasokan tenaga listrik bagi usaha Telkom sehingga dapat fokus menjawab tantangan industri digital yang mendukung digitalisasi nasional," kata Edison.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper