Bisnis.com, JAKARTA – Rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilakukan oleh Kementerian BUMN terkait dengan merger akhirnya menunjuk Arif Suhartono sebagai direktur utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
Menteri BUMN Erick Thohir berpendapat merger tersebut bisa emaksimalkan sinergi dan penciptaan nilai tambah. Salah satunya, terbuka peluang perusahaan untuk go global.
Terlebih, lanjutnya, merger tersebut bisa menempatkan Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia. Di sisi lain, penggabungan ini dilakukan untuk membuat industri kepelabuhanan nasional yang lebih kuat.
Menurutnya, merger Pelindo bisa meningkatkan konektivitas maritim di seluruh Indonesia, serta meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN di bidang kepelabuhanan.
"Alhamdulillah, penggabungan empat BUMN pelabuhan, berintegrasi menjadi satu Pelindo sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan, dan PP dari Presiden Joko Widodo dalam juga sudah disahkan,” ujarnya, Jumat (1/10/2021).
Berikut daftar Dewan Komisaris dan Direksi PT Pelindo yang baru hasil RUPS pasca merger.
Baca Juga
Dewan Komisaris
Komut/independen: Marsetio
Komisaris independen : Irma Suryani Chaniago
Komisaris independen : Heru sukanto
Komisaris:
1. Antonius Ranier Haryanto
2. R. Agus H. Purnomo
3. Didi Sumedi
4. Sudung Situmorang
Direksi
Direktur Utama : Arif Suhartono
Wakil Direktur Utama : Hambra
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Mega Satria
Direktur SDM dan Umum : Ihsanuddin Usman
Direktur Strategi: Prasetyo
Direktur Investasi: Boy Robyanto
Direktur Pengelola: Putut Sri Muljanto