Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia kembali dinobatkan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia untuk 12 tahun berturut-turut pada ajang Skytrax 2021 World Airline Awards. Penghargaan ini menyusul pengakuan bergengsi lain yang diterima AirAsia untuk Inovasi Bisnis pada Flight Global’s Airline Strategy Awards 2021 sebelumnya.
CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengatakan merasa terhormat menerima penghargaan ini setelah melalui periode paling bergejolak dalam sejarah penerbangan komersial. Tony optimistis brand-nya selalu mengutamakan masyarakat, memberikan kesempatan terbang untuk semua orang dan mengedepankan staf.
Dia juga bersyukur menerima penghargaan ini selama 12 tahun berturut-turut karena didasarkan pada penilaian jutaan pelanggan yang memilih terbang bersama kami, sebelum pandemi melanda pada Maret 2020. Tak hanya itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara acara di Skytrax yang terus memprioritaskan pilihan konsumen sebagai indikator utama penilaian.
“Kami telah melakukan pencapaian luar biasa dalam 18 bulan terakhir di tengah masa menantang ini, bertransformasi dari maskapai penerbangan terkemuka di Asia menjadi aplikasi super untuk perjalanan dan gaya hidup satu pintu yang melayani lebih dari sekadar perjalanan udara. Kami meyakini transformasi ini akan membuat kami kembali lebih kuat dan tangguh,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (30/9/2021).
Tony juga menyampaikan ingin mendedikasikan penghargaan ini kepada para penumpang yang luar biasa, yang tetap tangguh dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan pelanggan dan pengiriman terbaik selama pandemi dan yang tidak pernah membiarkan krisis mengalahkan mereka.
“Seiring dengan meningkatnya angka vaksinasi di seluruh pasar utama kami, kami tidak sabar untuk kembali mengudara dan memberikan pelayanan terbaik untuk para pelanggan kami,” imbuhnya.
Baca Juga
Sementara itu, CEO Skytrax Edward Plaisted menyampaikan, AirAsia bertahan sebagai maskapai yang paling disukai para pengguna jasa udara. Kemenangan lanjutan AirAsia pada kategori ini merupakan pencapaian yang luar biasa di tengah persaingan pasar yang kuat.
Survei ini diikuti pelanggan di lebih dari 100 negara dan mengumpulkan sebanyak 13,42 juta suara yang memenuhi syarat untuk dihitung dalam hasil akhir (88 persen di antaranya terdaftar hingga Maret 2020.
