Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apindo: Target Rasio Pajak Bisa Tercapai dengan Dua Catatan

Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) yang menyebut rasio pajak Indonesia pada 2019 sebesar 11,6 persen termasuk terendah ketiga di Asia Pasifik.
Pengunjung mengakses aplikasi pedulilindungi sebelum memasuki kawasan Mbloc Space, Jakarta, Selasa (31/8/2021). /Antara Foto-Fauzan
Pengunjung mengakses aplikasi pedulilindungi sebelum memasuki kawasan Mbloc Space, Jakarta, Selasa (31/8/2021). /Antara Foto-Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan ketercapaian target rasio pajak dari pemerintah akan sangat bergantung pada penanganan pandemi Covid-19 dan pelonggaran kegiatan masyarakat.

Adapun pemerintah optimistis untuk dapat mencapai rasio pajak pada 2021 sebesar 8,25 persen hingga 8,3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Hariyadi mengatakan bahwa jika kondisi pandemi semakin membaik sehingga ekonomi kembali bergulir, maka akan berdampak pada kenaikan rasio pajak.

"Pajak itu kan mengikuti pertumbuhan ekonomi. Kalau pandeminya bisa diatasi ya pertumbuhannya bisa kembali normal bahkan mungkin bisa lebih tinggi," kata Hariyadi kepada Bisnis, Senin (27/9/2021).

Dia menyarankan pemerintah untuk terus memonitor kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pasalnya, sejumlah daerah telah mengalami penurunan kasus Covid-19. Namun karena kendala pelaporan data, tingkat PPKM belum dapat diturunkan.

Meski demikian, dia juga mengingatkan untuk tetap berhati-hati pada upaya melonggarkan PPKM untuk tidak memicu gelombang kasus baru.

"Sekarang sudah bagus, tetapi tetap harus hati-hari. Namun kalau tidak dilonggarkan juga berat, sektor riilnya susah, pajaknya juga akan susah," lanjutnya.

Sementara itu, mengomentari laporan Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) yang menyebut rasio pajak Indonesia pada 2019 sebesar 11,6 persen termasuk terendah ketiga di Asia Pasifik, Hariyadi mengatakan negara ini sedang berproses menuju kontribusi pajak yang lebih besar.

Dengan berbagai upaya pemerintah dan dunia usaha, dia optimistis capaian pajak Indonesia akan terus meningkat.

"Ini sedang terus digarap supaya semua mata rantai bisa bayar. Dulu kan yang bayar hanya rantai tertentu. Kalau semua sudah bayar, ya akan naik," kata Hariyadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper