Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merger BUMN Pelabuhan, Ini Pesan Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pelabuhan merencanakan aspek layanan kepada penggunanya dengan baik agar tetap berjalan optimal selama masa transisi merger.
Aktivitas bongkar muat petikemas di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan yang masuk dalam area kerja Pelindo IV, Selasa (1/1/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Aktivitas bongkar muat petikemas di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan yang masuk dalam area kerja Pelindo IV, Selasa (1/1/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pelabuhan merencanakan aspek layanan kepada penggunanya dengan baik agar tetap berjalan optimal selama masa transisi merger.

Direktur Kepelabuhanan Kemenhub Subagiyo mengatakan bahwa tak hanya menjaga aspek layanannya, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perbaikan manajemen juga menjadi kunci pada awal transisi integrasi.

Sesuai dengan esensi yang diharapkan dari merger Pelindo, kata dia, adalah terciptanya peningkatan layanan serta upaya penguatan konektivitas.

Hal itu tentunya dapat dilaksanakan dengan peningkatan berbagai lini, yaitu dari sisi perencanaan dan implementasinya.

“Jika sudah berjalan, maka kunci untuk peningkatan layanan adalah standarisasi layanan dan optimalisasi IT. Standarisasi tidak hanya terkait dengan SOP layanan, tetapi juga standarisasi fasilitas pokok maupun penunjangnya,” katanya, Senin (20/9/2021).

Menurutnya, akselerasi layanan diperkuat dengan optimalisasi IT yang saat ini sudah menjadi keharusan untuk seluruh lini layanan di pelabuhan.

Subagiyo menjelaskan, penggabungan Pelindo telah ditetapkan dalam bentuk merger. Menurutnya, integrasi empat perusahaan BUMN pelabuhan merupakan pilihan yang optimal bagi Pelindo untuk pengembangan di masa depan, dari berbagai pertimbangan yang telah dikaji secara mendalam.

Dia menjelaskan, sinergi dan integrasi empat BUMN pelabuhan sesuai hasil kajian yang telah dilakukan secara komprehensif, baik oleh Kementerian BUMN maupun Kemenhub.

“Selain itu, integritas pelabuhan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam peningkatan produktivitas dan efisiensi melalui standarisasi di Pelabuhan, dan berdampak pada penurunan terhadap harga barang yang diangkut, efisiensi lalu lintas barang antarpulau, dan membuka lapangan pekerjaan baru,” imbuhnya.

Sejauh ini, paparnya, pemerintah telah berupaya secara optimal untuk menjamin distribusi barang dan/atau penumpang dari wilayah barat ke timur atau sebaliknya dapat berjalan dengan baik.

Program-program strategis juga telah banyak diimplementasikan oleh pemerintah, baik dari sisi pelabuhannya maupun angkutannya, termasuk integrasi dengan pelaku usaha terkait.

Sebagai contoh, lanjutnya, secara konsisten pemerintah mendorong optimalisasi Tol Laut, didukung oleh integrasi angkutan perintis dan pelayaran rakyat yang saling menunjang satu sama lain, serta pengembangan pelabuhan yang berorientasi pada upaya untuk membuka dan/atau memperkuat keterhubungan antarwilayah Indonesia.

“Sekali lagi, kondisi saat ini sudah baik, tapi akan terus dilakukan upaya perbaikan dan peningkatan layanan,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper