Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang 21 Kartu Prakerja Jadi Pendaftaran Terakhir? Ini Penjelasannya

Seleksi gelombang 21 akan dibuka selama beberapa hari sehingga masyarakat yang berminat dapat mendaftar dan mengisi semua data diri dengan benar.
Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020)./Antara-Moch Asim
Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah membuka pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 21 hanya untuk 754.929 peserta.

Head Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menyampaikan kuota yang tersedia pada gelombang 21 merupakan sisa kuota anggaran semester II/2021 yang ditetapkan sebesar Rp10 triliun dan dari anggaran Rp1,2 triliun yang ditambahkan.

“Hari ini jam 12.00 WIB kami akan membuka gelombang 21. Kuotanya adalah 754.929 orang yang berasal dari sisa kuota anggaran semester II Rp10 triliun dan dari anggaran Rp1,2 triliun yang ditambahkan,” katanya, Kamis (16/9/2021).

Meski kuota gelombang 21 berasal sisa kuota anggaran tahun ini, Louisa menyampaikan bahwa gelombang 21 bukan merupakan pendaftaran yang terakhir.

Pasalnya, dari setiap gelombang, ada penerima Kartu Prakerja yang status kepesertaannya dicabut dikarenakan tidak melakukan pembelian pelatihan pertama dalam 30 hari.

“Misalnya, peserta gelombang 18 memiliki waktu hingga 22 September untuk membeli pelatihan pertama dan tenggat waktu untuk gelombang 19 adalah 30 September. Lewat dari waktu itu maka kepesertaannya akan dicabut,” jelasnya.

Kepesertaan yang dicabut tersebut, imbuh Louisa, nantinya akan dipulihkan dalam gelombang tambahan.

Sebagai informasi, pemerintah membuka pendaftaran gelombang 21 Program Kartu Prakerja pada, Kamis (16/9/2021).

Louisa mengatakan, seleksi gelombang 21 akan dibuka selama beberapa hari sehingga masyarakat yang berminat dapat mendaftar dan mengisi semua data diri dengan benar.

Dia mengingatkan, proses seleksi Kartu Prakerja tidak berdasarkan siapa yang pertama mendaftar.

Pemerintah mencatat, penerima Kartu Prakerja sepanjang 2021 telah mencapai 4,3 juta orang. Peserta yang telah menyelesaikan pelatihan mencapai 3,2 juta orang.

Di samping itu, insentif yang telah dicairkan mencapai Rp6,82 triliun kepada sebanyak 3.040.724 penerima.

Sejak pertama kali dibuka hingga saat ini, tercatat 69,7 juta orang telah mendaftar program Kartu Prakerja. Seluruh pendaftar tersebut tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper