Bisnis.com, JAKARTA — Rumah tapak menjadi sektor properti paling tangguh di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. Minat pasar terhadap rumah tapak tetap tinggi.
Keberhasilan penjualan rumah tapak didukung oleh stimulus yang diberikan pemerintah seperti insentif PPN dan relaksasi loan to value (LTV) serta promosi dan penawaran cara pembayaran yang variatif dari pengembang.
Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim mengungkapkan bahwa sektor rumah tapak tetap bertahan pada masa pandemi. Pengembang perumahan cukup aktif dalam meluncurkan produk dan mendapat respons yang baik dari pasar.
“Kita melihat pada semester I/2021 hampir 80 persen yang terjual adalah unit rumah dibawah harga Rp1,3 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa keterjangkauan harga tetap menjadi kunci dari performa sektor ini,” tuturnya.
Sejalan dengan hal tersebut, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) jeli menangkap peluang pasar di tengah masa pandemi. Sebanyak 680 unit Cendana Parc North, rumah tapak dua lantai dengan pilihan dua dan tiga kamar tidur yang berlokasi di kawasan utama Lippo Village ini habis terjual hanya dalam waktu 5 jam.
Menurut siaran pers LPKR, Senin (13/8/2021), acara pemilihan rumah tapak dengan harga mulai Rp676,5 juta yang dilaksanakan pada Sabtu, 11 September 2021, di Maxx Box Lippo Village itu berlangsung tertib dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Setiap orang yang terlibat dalam acara pemilihan unit, panitia acara maupun konsumen diwajibkan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk dapat masuk ke dalam ruangan acara dengan diawasi oleh Satgas Covid-19 Pemkab Tangerang.
Pemilihan unit Cendana Parc North mendapat sambutan yang luar biasa dari para calon pembeli, terbukti dengan antrean calon pembeli sejak pukul 6.00.
Hengky, salah seorang calon pembeli mengungkapkan alasan ketertarikannya membeli Cendana Parc North karena harganya yang sangat terjangkau untuk kaum milenial, lokasinya sangat strategis, ada di tengah kawasan utama Lippo Karawaci dengan fasilitas lengkap dan memiliki akses jalan tol.
“Sekarang ini saya tinggal di Kelapa Gading Jakarta, saya beli sekarang untuk investasi. Ke depannya kalau sudah serah terima unit, saya berencana menempati rumah saya di Cendana Parc North.”
CEO LPKR John Riady menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan masyarakat kepada produk persembahan LPKR sehingga habis terjual dalam waktu singkat.
Cendana Parc North merupakan klaster yang kedelapan sejak peluncuran klaster Cendana Series yang pertama pada 2020.
“Kami tetap menjaga komitmen kami untuk menyediakan rumah yang mementingkan kualitas dengan harga terjangkau. Berlokasi di tengah kota Lippo Village dengan semua fasilitas kota yang sudah matang, Cendana Parc North bukan hanya rumah tempat tinggal, melainkan sekaligus investasi masa depan," tuturnya.
John menjelaskan bahwa beberapa klaster yang diluncurkan tahun lalu, saat ini sudah mulai serah terima kepada pembeli.
“Di tengah kendala masa pandemi dengan pemberlakuan PPKM, kami bersyukur bahwa semuanya berjalan dengan lancar sehingga dapat melakukan serah terima tepat waktu.”
Keberhasilan LPKR dalam penjualan Cendana Parc North mendukung realisasi pencapaian revisi target pra-penjualan 2021 yang naik 20 persen menjadi Rp4,2 triliun dari target semula Rp3,5 triliun.
Selain Cendana Parc North yang berlokasi di Lippo Village, LPKR menargetkan hasil penjualan produk apartemen yang baru selesai konstruksi serta kelanjutan penjualan tanah industri dan properti komersial di Lippo Cikarang.
Dari kiri ke kanan: Jopy Rusli (Chief Marketing Officer Lippo Homes), Rudy Halim (Chief Operating Officer LPKR), John Riady (Chief Executive Officer LPKR), Suziany Japardy (Sales Director), dan Adrian Anwar (Chief Customer Officer LPKR) berfoto saat peluncurkan rumah tapak Cendana Parc North pada Sabtu (11/9/2021)./Istimewa
