Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Passeloreng dan Bendung Gilireng di Wajo, Sulawesi Selatan. Infrastruktur yang dibangun pada 2015 itu akhirnya selesai dan siap digunakan.
“Bendungan Paselloreng ini menelan biaya Rp771 miliar dan sudah dilengkapi dengan Bendung Irigasi Gilireng yang akan sangat bermanfaat mendukung Sulsel sebagai lumbung pangan nasional,” kata Jokowi pada peresmian, Kamis (9/9/2021) dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi menjelaskan bahwa Bendungan Paselloreng sangat besar karena kapasitas tampung mencapai 138 juta meter kubik. Dengan luas genangan 1.258 hektar, bendungan mampu mengairi sawah seluas 8.500 hektar.
Dengan begitu, suplai air yang ada bisa meningkatkan frekuensi tanam dari sekali menjadi dua hingga tiga kali. Dampaknya, produktivitas lahan meningkat dan menaikkan kesejahteraan petani.
Bendungan Passeloreng, tambah Jokowi juga bermanfaat menjaga ketahanan air, mereduksi banjir, mengairi Sungai Gilireng 489 meter per detik, dan menyediakan air baku 145 liter per detik yang melayani 6 kecamatan di Wajo.
“Ini juga berfungsi sebaga konservasi yang dapat dimanfaatkan sebaga pariwisata dan memberikan alternatif pendapatan baru bagi masyarakat,” jelasnya.
Jokowi menuturkan bahwa ketahanan pangan membutuhkan suplai air. Ini akan ada jika negara memiliki banyak bendungan sehingga menyediakan air yang berkelanjutan.
“Tahun ini akan dan sudah diselesaikan sampai Desember nanti 17 bendungan. Kita harapkan dengan bendngan ini sekali lagi ketahanan pangan bisa kita perkuat dan tingkatkan,” ucapnya.