Bisnis.com, JAKARTA — PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mengeklaim konsisten melakukan inovasi produk dengan meluncurkan rumah tapak dua lantai Cendana Series dengan kisaran harga antara Rp500 jutaan hingga Rp1 miliar.
CEO LPKR John Riady mengatakan bahwa perseroan meyakini fundamental permintaan masyarakat yang ingin membeli rumah perdana sangat baik. Permintaan properti terbesar berasal dari rumah tapak dengan harga di bawah Rp2 miliar karena pembelinya sekitar 80 persen merupakan pasar perdana.
“Jadi, inilah yang saya pikir real economy dan real demand yang harus didukung dan harus terus kita kembangkan. Jadi, kita akan terus tumbuh dan kita juga melihat bahwa memang permintaannya besar,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (8/9/2021).
Pada 5 Juni 2021, tuturnya, LPKR meluncurkan Cendana Parc yang berhasil habis terjual 467 unit hanya dalam waktu 5 jam, bahkan mengalami oversubscribed hingga dua kali lipat.
“Dalam menanggapi permintaan pasar yang sangat besar, kami menghadirkan klaster terbaru Cendana Parc North,” ujar John.
Pendapatan pra-penjualan (marketing sales) LPKR melesat 122 persen secara tahunan menjadi Rp2,33 triliun pada semester I/2021. LPKR sudah merealisasikan 67 persen dari target pra-penjualan pada 2021 sebesar Rp3,5 triliun.
Baca Juga
Dengan peluncuran Cendana Parc North di Lippo Karawaci dan beberapa klaster di Lippo Cikarang pada semester kedua tahun ini, ujar John, LPKR akan mampu mencapai target rencana bisnis dengan proyeksi pertumbuhan penjualan mencapai 30 persen.
Hal ini sejalan dengan prediksi analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa bahwa faktor pendorong pertumbuhan penjualan LPKR pada semester II/2021 berkaitan dengan rencana peluncuran proyek perumahan baru dan berbagai strategi promosi.
"Hadirnya produk baru dan promosi akan meningkatkan minat pembelian rumah. Apalagi suku bunga rendah akan menstimulus pembelian melalui KPR."
Klaster rumah tapak dua lantai Cendana Parc North di Lippo Karawaci menerapkan prinsip kaum urban milenial yang menyukai simplicity dalam desain open plan yaitu ruangan rumah yang tidak banyak sekat sehingga menciptakan ruang multifungsi.
Dengan harga terjangkau mulai Rp675 juta, Cendana Parc North tersedia dalam tiga tipe; Cendana Villa dengan luas tanah (LT) 60 m² dan luas bangunan (LB) 55 m², Cendana Residence mulai 82,5 m²/68 m² (LT/LB) dan Cendana Sanctuary 97,5 m²/88 m² (LT/LB).
Dalam kondisi perekonomian yang tidak mudah seperti sekarang ini para pengembang properti tetap berinovasi menghasilkan produk berkelas dengan harga terjangkau dengan menyasar segmen market tertentu.
Sebelumnya, CEO Property Excelent & Advisory F. Rach Suherman menilai pada semester II/2021, industri properti nasional akan semakin bertumbuh karena daya beli masyarakat semakin membaik.
Hal itu didukung berbagai insentif yang diberikan oleh pemerintah seperti insentif pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah nol persen untuk rumah siap huni seharga maksimal Rp2 miliar.
“Ceruk pasar dengan permintaan tinggi berada di segmen Rp500 juta hingga Rp2 miliar. Namun, pengembang yang memasok hunian di segmen tersebut terbatas. Kehadiran beberapa proyek Lippo Karawaci di segmen ini menjadi sebuah keunggulan. Segmen di atas Rp 500 juta sangat besar. Di koridor barat Ibu Kota pasokan hunian yang dilakukan Lippo memenuhi ceruk pasar yang ada,” katanya.