Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Pariwisata, Kementerian PUPR bedah 50 Rumah di Sentani, Papua

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lebih dikenal dengan bedah rumah ke 50 unit rumah tidak layak huni di Distrik Sentani Papua.
Ilustrasi pelaksanaan Program Bedah Rumah./Kementerian PUPR
Ilustrasi pelaksanaan Program Bedah Rumah./Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lebih dikenal dengan bedah rumah ke 50 unit rumah tidak layak huni di Distrik Sentani Papua.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pihaknya Distrik Sentani mendapatkan BSPS melalui Program Karya Tunai (PKT) untuk mengurangi pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah. Saya harap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman," ujarnya dalam siaran pers, Senin (6/9/2021).

Basuki menuturkan, 50 unit rumah yang dibedah di Distrik Sentani berada di dua wilayah, yakni 30 unit di Kampung Wisata Yoboi, dan 20 unit sisanya di Kampung Asei.

Menurutnya, penyaluran BSPS itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat agar dapat tinggal di rumah layak huni, serta mendorong pengembangan kampung wisata sekitar Danau Sentani.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan program BSPS agar mereka bergotong royong dan didampingi tenaga fasilitator lapangan (TFL).

Pemerintah daerah pun diharapkan bisa mereplikasi program tersebut yang disesuaikan dengan kearifan lokal daerahnya masing-masing.

“Kami ingin Indonesia terbebas dari RTLH [rumah tak layak huni] melalui BSPS ini, dan masyarakat bisa menempati rumah yang layak. Masyarakat sebagai penerima bantuan juga diminta untuk berperan aktif dalam setiap proses pelaksanaannya, baik yang bersifat administrasi maupun teknis,” katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Faisal Soedarno mengatakan bahwa bantuan bedah rumah di wilayah Sentani itu merupakan kuota tambahan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pemerintah memang mengalokasikan kuota tambahan di lima kabupaten/kota yang ada di Papua, yakni 50 unit untuk Kabupaten Jayapura, Keerom 30 unit, Tolikara 150 unit, Jayawijaya 50 unit, dan Kota Jayapura 20 unit. Total anggaran yang disiapkan pun mencapai Rp7,05 miliar untuk 300 unit rumah.

“Kampung Yoboi mendapatkan bantuan sebanyak 30 unit dengan total anggaran Rp705 juta. Diharapkan program BSPS juga dapat membantu meningkatkan kualitas hunian dan menambah keindahan kampung wisata yang masuk dalam 50 Besar Desa Wisata Indonesia Bangkit,” kata Faisal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper