Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Biaya Bengkak hingga Target Operasional

Bisnis.com merangkum sejumlah fakta menarik seputar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dilaporkan biayanya membengkak hingga Rp113 triliun.
Pembangunan pier head Kereta Cepat Jakarta Bandung yang terletak di samping ruas jalan tol Jakarta-Cikampek
Pembangunan pier head Kereta Cepat Jakarta Bandung yang terletak di samping ruas jalan tol Jakarta-Cikampek

Bisnis.com, JAKARTA - Proyek Strategis Negara (PSN) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tengah jadi sorotan lantaran biaya pembangunannya yang terus membengkak hingga Rp113 triliun.

Hal itu disampaikan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Salusra Wijaya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI.

Dia menyebut budget awal proyek sepur kilat itu sebenarnya adalah US$6,07 miliar. Pemerinciannya, sekitar US$4,8 miliar adalah biaya konstruksi atau EPC. Sementara itu, US$1,3 miliar adalah biaya non-EPC.

Namun setelah dihitung pada November 2020, biaya tersebut ternyata membesar menjadi US$8,6 miliar. Selanjutnya, berdasarkan kajian yang melibatkan konsultan, biaya proyek itu kembali naik lantaran adanya perubahan biaya dan harga, serta adanya penundaan pembebasan lahan.

"Perkiraan dari konsultan PSBI berada di dalam skenario low and high. Skenario rendah di US$9,9 miliar dan tinggi di US$11 miliar. Artinya, cost overrun yang terjadi dengan skenario tersebut adalah sekitar US$3,8 miliar hingga US$4,9 miliar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Daftar Fakta 1 - 4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper