Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Longgarkan Kebijakan, Apple Akhirnya Buka Kesempatan Bagi Sistem Pembayaran Eksternal

Apple mengumumkan bahwa perubahan akan berlaku secara global awal tahun depan bagi aplikasi pembaca yang mencakup konten seperti majalah, surat kabar, buku, audio, musik, dan video.
Logo Apple Inc. di salah satu tokonya di AS/ Bloomberg
Logo Apple Inc. di salah satu tokonya di AS/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Apple Inc. akhirnya membuka jalan bagi pengembang aplikasi lainnya menggunakan sistem pembayaran eksternal seiring dengan tekanan dan kritik akan monopoli yang dilakukannya.

Dilansir Bloomberg pada Kamis (2/9/2021), Kantor pusat Apple di Cupertino mengumumkan bahwa perubahan akan berlaku secara global awal tahun depan bagi aplikasi pembaca yang mencakup konten seperti majalah, surat kabar, buku, audio, musik, dan video.

Artinya, Apple akan memberikan izin bagi aplikasi seperti Netflix untuk menghubungkan pembayaran mereka dengan sistem eksternal. Hal ini juga sebagai respons setelah adanya investigasi dari Komisi Persaingan Usaha Jepang.

Saat ini, Apple mengenakan biaya hingga 30 persen sebagai biaya layanan dan langganan bagi setiap aplikasi di App Store.

Namun, kebijakan tersebut masih berlaku untuk aplikasi games, sebagai produk yang paling menguntungkan, dan juga bagi pembelian di dalam aplikasi.

Keputusan tersebut diambil setelah duopoli Apple dan Google mendapat banyak komplain monopoli pasar. Pada Selasa, Korea Selatan meloloskan undang-undang yang melarang Google dan Apple memaksa pengembang menggunakan sistem pembayaran mereka. Korsel menjadi negara pertama yang mengambil tindakan untuk melawan upaya monopoli tersebut.

Sebelumnya, Apple melonggarkan kebijakan biaya 30 persen menjadi 15 persen untuk pembuat aplikasi yang menghasilkan hingga US$1 juta per tahun. Dengan demikian, Apple berhasil mencapai kesepakatan dengan regulator Jepang, yang sekarang telah menutup penyelidikannya ke App Store.

"Kami sangat menghormati Komisi Persaingan Usaha Jepang dan menghargai kerja sama kami, yang akan membantu pengembang aplikasi pembaca mempermudah pengguna untuk mengatur dan mengelola aplikasi dan layanan mereka,” kata penanggung jawab App Store, Phil Schiller dalam sebuah pernyataan.

Netflix Inc. dan Spotify Technology SA sudah sejak lama keberatan dengan Apple yang tidak memberikan izin penggunanya untuk terhubung langsung ke portalnya saat melakukan pendaftaran. Perusahaan seperti Netflix akhirnya menolak opsi pendaftaran dalam aplikasi.

Bulan lalu, Apple setuju untuk membayar US$100 juta dan memberikan izin pembuat perangkat lunak yang berbasis di AS mengiklankan metode pembayaran eksterna kepada konsumen melalui email setelah adanya gugatan perwakilan kelompok atau class action lawsuit dari para pengembang.

Kendati demikian, keputusan ini tampaknya tidak akan terlalu berdampak pada pendapatan Apple yang lebih dari setengahnya dihasilkan dari aplikasi games yakni sekitar US$26 miliar dari total US$41,5 miliar pada paruh pertama tahun ini, menurut Sensor Tower.

Adapun, yang paling diuntungkan adalah aplikasi pembaca yang jumlahnya kurang dari 13 persen.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper