Bisnis.com, JAKARTA - Peningkatan inflasi diperkirakan cenderung terbatas dikarenakan terhambatnya mobilitas masyarakat sebagai dampak dari implementasi PPKM level 3 dan 4.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan laju inflasi pada semester II/2021 secara musiman akan mulai menguat.
Hal ini terjadi seiring dengan masuknya tahun pendidikan atau ajaran baru di kuartal III/2021, perayaan hari raya keagamaan, dan potensi pulihnya permintaan seiring dengan percepatan vaksinasi Covid-19.
“Namun, penerapan PPKM darurat/level 3-4 berisiko dapat membuat kenaikan inflasi bulanan menjadi terbatas,” katanya dalam Laporan Quarterly Macro Brief yang dikutip Bisnis, Minggu (29/8/2021).
Sementara, tingkat inflasi hingga Juli 2021 tercatat tetap rendah, terutama dipengaruhi oleh perpanjangan insentif PpnBM mobil dan PPN rumah hingga akhir 2021.
Di samping itu, pemulihan negara maju membuat faktor ketidakpastian menurun dan menyebabkan harga emas menurun.
Di sisi lain, Andry mengatakan inflasi inti pada semester I/2021 terlihat mulai menguat sejalan dengan proses pemulihan ekonomi domestik.
Namun, peningkatan kasus Covid-19 akibat varian Delta memaksa pemerintah menerapkan ppKM Darurat/level 3-4, sehingga berdampak pada melemahnya kembali inflasi inti di Juli 2021.