Bisnis.com, JAKARTA — PT Wiwoa Miti Karya Batam membangun superblok One Avenue Batam di lahan 52.0000 meter persegi yang akan dikembangkan dalam dua tahap.
Dalam pembangunan proyek tersebut, PT Wiwoa Miti Karya Batam bekerja sama dengan tim konsultan perencana dan kontraktor nasional antara lain PT Totalindo Eka Persada Tbk. (kontraktor utama), PT Bias Tekno-Art Kreasindo (konsultan perencana arsitek), PT Geo Prima (konsultan perencana geoteknik), PT Ketira Engineering Consultants (konsultan perencana struktur), dan PT Tata Kelola Abadi (property development & construction management).
Felix S. Hasamin, principal PT Tata Kelola Abadi, exclusive marketing partner PT Wiwoa Miti Karya Batam, mengatakan bahwa One Avenue Batam dibangun di lokasi strategis di Kota Batam, tepatnya berada di persimpangan Jalan Laksamana Bintan dan Jalan Raja H. Fisabilillah.
“Lokasi One Avenue Batam ini berada di jantung Kota Batam yang padat dengan berbagai aktivitas bisnis, wisata, dan kuliner akan membuat kawasan One Avenue Batam sangat diminati baik oleh warga lokal, nasional, maupun mancanegara,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (19/8/2021).
Superblok tersebut, tuturnya, akan dikembangkan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, akan dibangun empat menara apartemen, dan satu menara gedung perkantoran yang semua akan dijual secara strata dengan kepemilikan hak milik di atas hak guna bangunan murni.
Felix menjelaskan bahwa untuk dua menara pertama yang sedang dipasarkan, yaitu South Condo dan The Residence, sampai saat ini sudah dipesan lebih kurang 40 persen dan 10 persen di antaranya dipesan oleh warga Singapura, Hong Kong, Taiwan, China, Filipina, Australia, bahkan dari Kanada dan Amerika Serikat.
Baca Juga
“South Condo akan menjadi gedung pertama yang dibangun di One Avenue Batam setinggi 16 lantai dan memiliki 215 unit condo, mulai dari satu bedroom [44 m2] sampai dengan penthouse [312 m2]. Gedung ini mulai dibangun bulan Agustus 2021, dan akan diserahterimakan pada bulan Juli 2023,” ungkap Felix.
Sementara itu, The Residence, setinggi 32 lantai, akan mulai dibangun pada bulan September 2022, dan akan diserahterimakan di bulan Agustus 2024. The Residence, menurutnya, akan lebih disukai oleh keluarga muda dan investor, dengan ukuran mulai dari studio (28 m2) sampai dengan tiga kamar tidur (86 m2).
Apartemen ketiga, yaitu North Condo, yang sekarang sedang dalam tahap persiapan akhir, direncanakan diluncurkan pada 2023 dan akan memiliki karakter dan kualitas yang lebih tinggi, dengan ketinggian mencapai 22 lantai.
Adapun, kelas apartemen yang paling high end dan eksklusif, The Suites, akan menjadi landmark baru kota Batam, dengan bangunan setinggi 48 lantai dan hanya memiliki empat unit suites di setiap lantainya. Setiap suites akan memiliki lift dan tempat parkir pribadi.
Felix menuturkan bahwa pesatnya pertumbuhan ekonomi Kota Batam, diyakini akan sejalan dengan meningkatnya permintaan akan properti yang berkualitas. Terlebih dikarenakan keterbatasan lahan di Pulau Batam dan potensi ketertarikan investor asing untuk memiliki properti di Batam.
Di samping itu, Batam masih sangat prospektif sehingga membuat para investor tetap melirik dan mengalihkan sebagian investasinya ke Batam. Terlebih dengan masuknya investasi dari negara asing yang sangat signifikan belakangan ini.