Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danone dan 12 Perusahaan Lain Dorong Percepatan EBT, Ini Strateginya

Semua perusahaan ini bersepakat untuk bermitra dengan pemerintah, sektor keuangan, mitra utilitas, dan pemangku kepentingan pasar lainnya untuk mencapai tujuan EBT.
Logo Danone/ Bloomberg
Logo Danone/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Danone Indonesia bersama 12 perusahaan nasional dan multinasional dari berbagai sektor industri, menyatakan dukungan untuk mengakselerasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia. Komitmen ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk memenuhi 23 persen bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) pada 2025.

Adapun 12 perusahaan yang menjadi bagian dari Kelompok Kerja Corporate Buyer CEIA Indonesia, yakni Amazon, Body Shop, Columbia, grup H&M, Multi Bintang Indonesia, New Balance, Nike, Nutrifood, REI, Schneider Electric, Six Senses, dan VF Corporation.

Semua perusahaan ini bersepakat untuk bermitra dengan pemerintah, sektor keuangan, mitra utilitas, dan pemangku kepentingan pasar lainnya untuk mencapai tujuan EBT.

Sinergi yang terjalin ini, kedepannya diharapkan dapat mengakselerasi penggunaan EBT sekaligus menjadi peluang investasi dan membuka lapangan kerja baru.

Selanjutnya, Indonesia juga diharapkan dapat mencapai 50 persen bauran EBT pada saat memperingati ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-100 pada 2045.

Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia Ratih Anggraeni mengatakan langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen global untuk menjawab isu perubahan iklim yang saat ini telah menjadi tantangan sistemik dunia.

"Menjadi mitra pemerintah dalam menerapkan energi terbarukan merupakan salah satu prioritas kami. Kami berkomitmen mendukung Pemerintah Indonesia dan terbuka untuk berkolaborasi dalam upaya mempercepat transisi penggunaan EBT melalui penguatan kebijakan serta program yang mendukung munculnya opsi pengadaan EBT yang kompetitif dan inovatif," katanya melalui siaran pers, Rabu (18/8/2021).

Sebagai bagian dari perusahaan Renewable Electricity (RE) 100, Danone telah berkomitmen untuk mencapai 100 persen penggunaan energi listrik terbarukan pada 2030, yang saat ini telah mencapai 54 persen di tingkat global, serta mencapai zero net carbon emission di sepanjang rantai pasoknya pada 2050.

Komitmen ini diwujudkan di Indonesia dengan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya  berkapasitas  6,2 MWp di keempat pabrik Danone. Selain itu, Danone juga merealisasikannya melalui pemasangan boiler biomassa berkapasitas 6 ton sebagai penghasil tenaga uap di pabrik yang lain.

"Danone Indonesia menargetkan PLTS dapat terpasang di seluruh atap pabrik Danone-AQUA pada 2023 dengan total kapasitas sistem lebih dari 15 MWp dan mampu menghasilkan listrik sebesar 21 GWh serta mengurangi emisi karbon sebesar 16.633 ton CO2/tahun, dilanjutkan secara bertahap di seluruh pabrik Sarihusada dan Nutricia hingga 2025," ujar Ratih.

Sebelumnya, Danone Indonesia sebagai anggota dari European Business Chambers of Commerce (EuroCham) Indonesia juga menjadi bagian dari kerjasama antara EuroCham dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terkait advokasi dan kerjasama pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ipak Ayu

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper