Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Pasok 11,4 MW Listrik ke Petrokimia Gresik

Pada program captive incentive, PLN memberikan insentif tarif listrik kepada pelanggan sesuai dengan pemakaian listrik (paket kWh) yang telah disepakati bersama.
Ilustrasi teknisi memasang jaringan kelistrikan baru./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi teknisi memasang jaringan kelistrikan baru./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) resmi memasok 11,4 megawatt (MW) listrik kepada PT Petrokimia Gresik. Sebelumnya, badan usaha milik negara (BUMN) pupuk itu mengandalkan listrik dari pembangkit milik sendiri.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama Program Captive Incentive sebesar kurang lebih 11,4 MW antara PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur dengan Petrokimia Gresik.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan, captive incentive merupakan program inovasi PLN untuk memenuhi harapan pelanggan, khususnya segmen industri dan bisnis dengan melihat adanya kebutuhan dari sisi efisiensi finansial dan operasional.

Skemanya melalui pengalihan sumber listrik pembangkit mandiri yang kemudian dialihkan pemakaiannya dengan pasokan listrik dari PLN.

“Kerja sama ini memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Bagi Petrokimia Gresik sebagai pelanggan, akan mendapatkan potensi penghematan yang lebih besar, sehingga dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi dan mengoptimalkan produktivitas produksinya,” katanya melalui keterangan resmi, Senin (16/8/2021).

Zulkifli menuturkan, skema itu juga bisa membuat Petrokimia Gresik lebih fokus dalam mengelola bisnisnya.

Pada program captive incentive, PLN memberikan insentif tarif listrik kepada pelanggan sesuai dengan pemakaian listrik (paket kWh) yang telah disepakati bersama.

Dalam kurun waktu 3 tahun, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk mengikuti program captive incentive dan mengalihkan daya dari pembangkit milik sendiri ke listrik dari PLN.

Petrokimia Gresik sebagai salah satu industri yang memiliki peranan penting dalam sektor pangan di Pulau Jawa membutuhkan pasokan energi hulu yang andal, termasuk listrik.

Saat ini, PLN memastikan kondisi kelistrikan di Jawa Timur aman dan surplus. Hal itu didukung daya mampu pasok sebesar kurang lebih 8.008 MW dengan beban puncak pada siang hari mencapai 5.252 MW dan pada malam hari 5.619 MW.

Tentunya, kondisi surplus daya tersebut didukung dengan sistem kelistrikan interkoneksi Jawa-Madura-Bali yang andal. Hal tersebut menunjukkan kondisi kelistrikan Jawa Timur siap untuk menyuplai kebutuhan Petrokimia Gresik dan pelanggan lainnya.

Zulkifli menyebut bahwa dengan ketersediaan cadangan daya yang ada di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur, PLN optimistis dapat menjaga keandalan kelistrikan yang dibutuhkan Petrokimia Gresik.

“Ke depan, kami berharap kepercayaan industri kepada PLN meningkat, sehingga dapat mempercayakan kebutuhan dan urusan listriknya kepada PLN sepenuhnya,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, kerja sama dan program dari PLN itu membuat perusahaan dapat melakukan efisiensi biaya listrik hingga 12 persen.

“Bisa diturunkan total biaya listrik Petrokimia Gresik sampai 12 persen. Jadi sudah terlihat ini. Jadi kami yang banyak berterima kasih pada PLN, sehingga sangat mendukung kami untuk efisiensi dan competitiveness,” ujar Dwi.

Dwi menyebutkan, ada dua hal yang menjadi keunggulan komparatif untuk program ini, yakni tersedianya energi listrik yang lebih andal dan efisien.

Listrik menjadi energi utama bagi keberlangsungan operasi di Petrokimia Gresik yang memiliki luas wilayah sekitar 500 ha

Petrokimia Gresik memiliki 31 pabrik yang terdiri atas 17 pabrik pupuk, serta 14 lainnya pabrik bahan kimia yang mendukung pabrik pupuk.

Pupuk yang dihasilkan, menurutnya, berkaitan dengan pertanian dan ketahanan pangan nasional sehingga menyangkut hajat hidup masyarakat Indonesia.

Dia menambahkan bahwa peralihan dengan menggunakan listrik PLN ini dapat membuat pemakaian listrik oleh Petrokimia Gresik lebih ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper