Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) tetap menjadi agenda prioritas pemerintah pada 2022.
Oleh karena itu, pemerintah menetapkan alokasi anggaran untuk sektor pendidikan sebesar Rp541,7 triliun dalam RAPBN tahun anggaran 2022.
“Untuk peningkatan produktivitas dan kualitas SDM, disiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp541,7 triliun,” katanya saat membacakan Nota Keuangan dan RAPBN 2022, Senin (16/8/2021).
Jokowi menyampakan, SDM yang produktif, inoovatf, dan berdaya saing global dengan tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila, berakhlak mulia, dan menjaga jati diri budaya bangsa perlu disiapkan. Kebijakan pada 2022 akan diarahkan untuk melanjutkan reformasi pendidikan.
Jokowi menekankan tiga hal terkait hal ini, yaitu peningkatan kualitas SDM melalui penguatan PAUD dan sekolah penggerak, pemerataan sarana prasarana pendidikan, serta menyelesaikan mismatch pendidikan dengan penguatan pendiidikan vokasi, pengembalian riset terapan dan inovasi.
“Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat investasi pemerintah di bidang pendidikan, antara lain mendukung perluasan program beasiswa, adopsi teknologi informasi dan komunikasi, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, dan pengembangan riset dan inovasi.,” jelasnya.
Baca Juga
Adapun, pemerintah menetapkan anggaran untuk belanja negara dalam RAPBN 2022 sebesar Rp2.708,7 triliun yang meliputi, belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp1.938,3 triliun serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp770,4 triliun.