Bisnis.com, JAKARTA – Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid resmi mengundurkan diri sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ia menandatangani surat pengunduran dirinya pada Jumat, 13 Agustus 2021.
“Untuk membantu mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan Garuda, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai komisaris independen. Semoga langkah kecil ini membawa manfaat bagi perusahaan, agar lebih bisa cost efficient, sehingga bisa lebih lincah mengudara,” kata Yenny Wahid dalam akun Instagram pribadinya, dikutip dari tempo.co, Jumat (13/8/2021).
Yenny menjelaskan jajaran komisaris dan direksi lainnya akan mampu melanjutkan upaya menyelamatkan Garuda. Saat ini, Garuda tengah menghadapi beban berat karena menanggung beban likuiditas.
Garuda pun terakhir dilaporkan memiliki utang senilai Rp70 triliun. Yenny mengatakan pendapatan perseroan menurun drastis, sedangkan biaya-biaya operasional masih tinggi.
Meski tak lagi berada di jajaran Dewan Komisaris Garuda, ia menyebut akan selalu ada untuk maskapai pelat merah itu. “Memang sedih sekali tapi ini adalah upaya kecil saya untuk membantu Garuda melakukan efisiensi,” tutur Yenny.
Yenny diangkat sebagai komisaris Garuda dalam RUPS 22 Januari 2020. Selain Yenny, Komisaris lainnya, Peter Frans Gontha, memberi sinyal untuk tak lagi menjabat di emiten berkode GIAA itu.