Bisnis.com, JAKARTA - Tren pertumbuhan negatif kinerja penjualan eceran diprediksi masih akan berlanjut pada periode Juli 2021.
Berdasarkan Survei Penjualan Eceran yang dilakukan oleh BI, Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Juli 2021 diperkirakan sebesar 182,0.
Secara bulanan, posisi IPR tersebut masih terkontraksi -8,3 persen secara bulanan (month-month/mtm). Namun, kontraksi IPR pada Juli 2021 membaik dibandingkan periode Juni 2021 yang terkontraksi sebesar -12,8 persen mtm.
“Kelompok makanan, minuman, dan tembakau tumbuh -7,1 persen mtm, membaik dari -15,7 persen mtm dari bulan sebelumnya, menjadi faktor penahan kontraksi pada Juli 2021,” tulis BI dalam laporannya, Selasa (10/8/2021).
Meski demikian, responden menyampaikan bahwa mereka telah menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat mempertahankan kinerja penjualannya di tengah penerapan PPKM darurat, seperti melalui penjualan secara online atau pesan antar.
Adapun secara tahunan, kinerja penjualan riil secara tahunan diperkirakan terkontraksi sebesar -6,2 persen (year-on-year/yoy), turun dari posisi Juni 2021 sebesar 2,5 persen yoy.
Baca Juga
Hampir seluruh kelompok tercatat mengalami penurunan, terutama subkelompok sandang yang turun sebesar -17 persen yoy, kelompok suku cadang dan aksesoris -11,5 persen yoy.
Di samping itu, kelompok informasi dan komunikasi, serta kelompok barang budaya dan rekreasi masing-masing mengalami penurunan sebesar -33,8 persen yoy dan -22,3 persen yoy.
Di sisi lain, kelompok bahan bakar kendaraan bermotor masih tercatat tumbuh positif, namun melambat menjadi 9,1 persen yoy.