Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Penjualan Eceran Terkontraksi pada Juni 2021, Ini Faktor Pemicunya

Bank Indonesia (BI) dalam Laporan Survei Penjualan Eceran mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Juni 2021 tercatat sebesar 198,5.
Kantor Bank Indonesia di Jakarta/Reuters-Iqro Rinaldi
Kantor Bank Indonesia di Jakarta/Reuters-Iqro Rinaldi

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja penjualan eceran tumbuh terbatas pada Juni 2021 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bank Indonesia (BI) dalam Laporan Survei Penjualan Eceran mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Juni 2021 tercatat sebesar 198,5.

Secara tahunan, IPR tumbuh 2,5 persen (year-on-year/yoy). Namun, jika dibandingkan dengan Mei 2021, IPR mengalami kontraksi sebesar -12,8 persen (month-to-month/mtm).

Secara tahunan, pertumbuhan IPR ditopang oleh pertumbuhan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dan subkelompok sandang, masing-masingnya sebesar 47,5 persen yoy dan 39,9 persen yoy.

Di sisi lain, beberapa kelompok barang, seperti kelompok barang budaya dan rekreasi, serta peralatan informasi dan komunikasi tercatat mengalami kontraksi masing-masing sebesar -4,5 persen yoy dan -31,8 persen yoy.

Sementara itu, secara bulanan, hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) mengindikasikan kinerja penjualan eceran terbatas dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya.

Penurunan terdalam terjadi pada subkelompok sandang dan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, masing-masingnya sebesar -16,6 persen mtm dan -15,7 mtm.

Responden menyampaikan hal tersebut disebabkan menurunnya permintaan masyarakat sejalan dengan kembali normalnya konsumsi masyarakat pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri, khususnya pada kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Pada Juli 2021, responden memperkirakan kinerja penjualan eceran secara bulanan akan mengalami perbaikan. Hal ini tercermin dari berkurangnya kontraksi IPR Juli 2021 secara bulanan menjadi sebesar -8,3 persen mtm, membaik dari -12,8 persen mtm pada Juni 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper