Bisnis.com, JAKARTA — PT Petrokimia Gresik membagikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 11.812 paket imun total senilai Rp1,2 miliar untuk masyarakat di 9 desa/kelurahan di sekitar perusahaan.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan bahwa Petrokimia Gresik sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya wilayah Jatim.
Untuk itu, bantuan ini diberikan dalam rangka membantu masyarakat sekitar perusahaan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Di tengah pembatasan ini, masyarakat harus senantiasa menjaga imun guna meminimalisasi penularan Covid-19. Untuk itu, bantuan CSR ini merupakan bentuk kepedulian Petrokimia Gresik kepada masyarakat sekitar perusahaan,” katanya melalui siaran pers, Jumat (6/8/2021).
Adapun paket imun yang dibagikan berisi beras, masker medis dan vitamin. Bantuan tersebut selanjutnya didistribusikan kepada 11.812 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Desa Roomo (1.200 KK), Kelurahan Tlogopojok (2.177 KK), Kelurahan Lumpur (1.869 KK), Kelurahan Karangturi (1.372 KK), Kelurahan Karangpoh (977 KK), Kelurahan Sukorame (1.800 KK), Kelurahan Ngipik (523 KK), Kelurahan Kroman (1.350 KK) dan Kelurahan Sukorejo (544 KK).
Menurut Dwi bantuan ini tidak hanya untuk menjaga kebutuhan pangan dan vitamin harian terpenuhi, tetapi juga menyosialisasikan pemakaian masker. Apabila masyarakat patuh memakai masker maka penyebaran dapat lebih dikendalikan.
Dia pun mengajak seluruh pihak agar tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari maupun operasional usaha agar penyebaran Covid-19 dapat semakin diminimalisasi.
“Meskipun vaksin Covid-19 telah mulai diberikan kepada masyarakat Jawa Timur khususnya Gresik, kita semua harus tetap meningkatkan kesadaran diri, disertai sikap sabar dan disiplin dalam menjalankan protokol 5M yang dapat mengurangi penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Dwi menyebut upaya lain penanggulangan Covid-19 perseroan yakni dengan melakukan reaktivasi Air Separation Plant (ASP) yang nantinya akan menghasilkan 23 ton oksigen per hari. Pabrik ini nantinya akan menyuplai kebutuhan oksigen medis untuk rumah sakit di Gresik dan Jatim pada khususnya, dan luar Jawa pada umumnya.
“Kami optimistis Indonesia akan segera keluar dari pandemi ini jika seluruh elemen terus bahu-membahu dan bekerja sama dalam penanganan Covid-19,” katanya.