Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Varian Delta Ganggu Momentum Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani Pantang Menyerah

Sri Mulyani menegaskan pemerintah tidak menyerah dan terus berupaya untuk merevisi, mengkalibrasi dan menyesuaikan kebijakan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti rapat kerja antara Komisi XI DPR RI dengan pemerintah di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti rapat kerja antara Komisi XI DPR RI dengan pemerintah di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah sebetulnya telah memprediksi pada 2021 akan menjadi tahun pemulihan ekonomi di tengah penyebaran Covid-19.

“Memang seluruh indikator ekonomi hingga hingga kuartal II/2021 menunjukkan akselerasi yang cukup meyakinkan,” katanya pada sambutan webinar, Rabu (4/8/2012).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa optimisme tersebut terjeda akibat varian Delta. Virus yang menyebar lebih cepat dari Covid-19 membuat pemerintah harus melakukan penyesuaian.

Kegiatan masyarakat dan dunia usaha yang sudah mulai bergerak kembali dibatasi. Tentu hal ini berpengaruh pada momentum pemulihan ekonomi.

“Namun, ini tidak membuat kita menyerah. Kita terus merekalibrasi, merevisi, dan melakukan penyesuaian sehingga kita yakin pada momen pemulihan tersebut yang saya yakin masih sangat kuat,” jelasnya.

Untuk mengatasi penyebaran Covid-19, Sri Mulyani menuturkan bahwa vaksinasi menjadi salah satu bagian penting. Oleh karena itu, pemerintah terus menggenjot pengadaannya.

Ini terbukti saat stok vaksin mulai tersedia di Tanah Air. Bulan ini, tambah Sri Mulyani, pemerintah berambisi meningkatkan jumlahnya agar kekebalan kelompok tercapai.

Dengan begitu, mobilitas masyarakat yang sangat identik dengan pemulihan ekonomi bisa meningkat. Di saat yang sama, penyebaran Covid-19 dapat ditekan bahkan diputus.

“Ini yang kita lakukan dalam upaya menangani pandemi dan di satu sisi terus memulihkan ekonomi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper