Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPH Migas Bahas Kelanjutan Proyek Cisem Pekan ini, Nasib BNBR?

Sebelumnya, keputusan mengenai kelanjutan pengerjaan proyek pipa gas Cisem sempat memunculkan polemik.
Jaringan pipa gas. /Bloomberg
Jaringan pipa gas. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berencana untuk membahas kelanjutan proyek pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang pada pekan ini.

Adapun, rapat komite pembahasan keputusan final terkait dengan penyampaian dokumen feasibility study, front-end engineering design (FEED), gas transportation agreement (GTA) dengan shipper yang telah disampaikan PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) telah mundur dari yang sebelumnya direncakan pada akhir Juli lalu.

Komite BPH Migas Jugi Prajugio mengatakan untuk menilai dokumen FS, FEED dan GTA memerlukan waktu karena padatnya jadwal rapat-rapat selain rapat pembahasan kelanjutan proyek Cisem. Dia menuturkan, Direktorat Gas BPH Migas hanya memyampaikan analisis atau pandangan terkait dengan dokumen itu, yang finalnya ditentukan dalam rapat komite dan sidang komite.

"Rencana minggu ini rapat komitenya," kata Jugi kepada Bisnis, Senin (2/8/2021).

Sebelumnya, Bakrie & Brothers masih menanti keputusan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi untuk kelanjutan pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang.

Head of Corporate Communications Bakrie & Brothers Bayu Nimpuno mengatakan pada Jumat (9/7/2021), pihaknya telah mempresentasikan hasil kajian kami dalam feasibility study dan  front-end engineering design (FEED) pada proyek Cisem yang sebelumnya telah disampaikan pada 14 Juni sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

"Bersama dokumen-dokumen tersebut, kami juga telah menyampaikan dokumen perjanjian pengangkutan gas, kepada BPH Migas. Tentu kami akan terus mengikuti arahan berikutnya dari BPH Migas," ungkapnya.

Sebelumnya, keputusan mengenai kelanjutan pengerjaan proyek pipa gas Cisem sempat memunculkan polemik. Sebab, seperti diberitakan Bisnis pada 23 April 2021, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mewacanakan pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cisem akan dibangun menggunakan APBN. Hal itu tertuang dalam surat yang dikirimkan Menteri ESDM ke BPH Migas pada 1 April 2021.

Dalam surat itu disebutkan bahwa pertimbangan penggunaan APBN karena penetapan calon pemenang lelang urutan kedua sebagai pemenang lelang ruas Cisem berpotensi tidak dapat dipenuhi volume pasokan dan kebutuhan gas yang disyaratkan keekonomian proyek, terjadinya gagal bangun dalam hal tidak terdapat penyesuaian ketentuan proyek sesuai dengan kondisi sekarang.

Selain itu, adanya Perpres No70/2019 membutuhkan upaya percepatan penyelesaian pembangunan ruas Cisem. Dengan anggaran APBN, maka penetapan toll fee hanya didasarkan pada biaya operation & maintenance. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper