Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menargetkan fasilitas Stasiun kereta api (KA) Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo (YIA) dapat digunakan pada 17 Agustus 2021 mendatang. Hingga pertengahan Juli 2021, progres pembangunan fasilitas tersebut mencapai 41 persen.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan KA Bandara YIA yang nantinya akan menghubungkan YIA di Kulon Progo dengan Stasiun Tugu Yogyakarta. Rute perjalanan ini sebelumnya telah dilakukan uji coba jalur KA bandara dari Stasiun Kedundang ke YIA pada 19 Juli 2021.
"Dengan hadirnya layanan kereta api YIA yang ditargetkan dapat beroperasi pada 17 Agustus mendatang, semakin melengkapi pilihan moda transportasi lanjutan yang kini telah ada di YIA seperti shuttle bus, taksi bandara, bus Damri, dan lainnya," kata Faik, Kamis (30/7/2021).
Menurutnya, kehadiran kereta api YIA akan menambah konektivitas di wilayah Yogyakarta serta kota penyangga termasuk ilayah Jawa Tengah mencakup Cilacap, Purwokerto, Kebumen, dan Banjarnegara.
Selain itu, dia menilai kehadiran KA YIA dapat memangkas waktu perjalanan dari Yogyakarta menuju YIA, dari sebelumnya membutuhkan waktu sekitar 90 menit menggunakan kendaraan melalui jalan raya, menjadi hanya sekitar 36 menit saja.
"KA YIA ini nantinya direncanakan malayani 28 perjalanan/trip per harinya dengan kapasitas 200 penumpang per perjalanan atau 5.600 penumpang per hari," sebutnya.
Baca Juga
Lebih lanjut untuk mengejar target operasi pada 17 Agustus, dia menyebut AP I melakukan proyek pembangunan atap yang berfungsi untuk tempat memayungi saat kereta berhenti (overcapping) dan peron stasiun selama 24 jam nonstop dengan sistem shift.
Pelaksanaan pekerjaan ini, sambung Faik, tentunya menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Stasiun KA YIA memiliki luas 1.500 meter persegi dengan kapasitas 200 orang serta dilengkapi dengan overkapping sepanjang 300 meter dengan lebar 20 meter.