Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pulihkan Ekonomi, KKP Segera Rehabilitasi 6 Kawasan Mangrove

KKP telah melakukan beberapa kegiatan pemulihan ekonomi di wilayah pesisir seperti pembuatan tempat pembibitan mangrove, penanaman mangrove, dan pelatihan produk olahan dari turunan mangrove.
Hutan mangrove Munjang di Bangka Tengah, Bangka Belitung./Pemkab Bangka Tengah
Hutan mangrove Munjang di Bangka Tengah, Bangka Belitung./Pemkab Bangka Tengah

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) berencana melaksanakan kegiatan rehabilitasi kawasan mangrove. 

Rehabilitasi mangrove akan dilaksanakan di 6 lokasi di wilayah Pulau Jawa yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Kebumen, dengan total luas area tanam mencapai 223 hektare.

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Hendra Yusran Siry mengatakan Pulau Jawa menjadi sasaran pemulihan ekosistem mangrove yang masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Saat ini sebagian besar wilayah pesisir dan lautan berada dalam kondisi terdegradasi karena pemanfaatan yang tidak ramah lingkungan serta konversi lahan menjadi peruntukan yang baru. Berbagai aktivitas di darat maupun aktivitas di laut juga memberikan andil pada turunnya kondisi ekosistem mangrove. Karenanya, salah satu cara KKP adalah melakukan rehabilitasi bersama masyarakat,” ujar Hendra, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (27/7/2021) .

Hendra menyebutkan rehabilitasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti kegiatan pemulihan ekosistem mangrove yang mengalami kerusakan, kegiatan edukasi terhadap pentingnya menjaga dan melindungi kawasan pesisir, maupun penguatan kapasitas kelembagaan dan SDM.

Sementara itu, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Muhammad Yusuf mengungkapkan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, KKP menargetkan penanaman mangrove seluas 400 hektare pada 2021.

“Berdasarkan data KKP, luas mangrove di Indonesia mencapai 3,49 juta hektare dengan komposisi 2,17 juta hektare wilayah hutan dan 1,32 juta hektare non hutan. Sampai dengan 2024, diharapkan penanaman mangrove mencakup areal seluas 1.800 hektare,“ ujarnya.

Pada tahun lalu, KKP telah melakukan beberapa kegiatan pemulihan ekonomi di wilayah pesisir seperti pembuatan tempat pembibitan mangrove, penanaman mangrove, pelatihan produk olahan dari turunan mangrove dan pembangunan treking mangrove.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper