Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memprioritaskan pembangunan rumah susun atau rusun untuk anggota TNI yang bertugas di Kodam XIII/Merdeka Kota Manado.
Hujurat, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, mengatakan bahwa rusun tersebut untuk mendukung penyediaan hunian yang memadai bagi anggota TNI yang bertugas di Kodam XIII/Merdeka Kota Manado.
Penyediaan hunian anggota TNI itu dilakukan dengan pembangunan satu tower rusun setinggi tiga lantai, dengan 44 unit hunian tipe 36 senilai Rp19,4 miliar.
“Kami berharap pembangunan rusun ini bisa selesai tepat waktu dan tepat mutu sesuai perencanaan yang ditetapkan. Pembangunan Rusun Kodam XIII/Merdeka Manado ini juga adalah salah satu prioritas utama tahun ini, sekaligus untuk menunjang pemulihan ekonomi pascapandemi,” katanya melalui keterangan resmi dikutip Kamis (22/7/2021).
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pasal 5 ayat (1) menyatakan bahwa negara bertanggung jawab atas penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang pembinaannya dilaksanakan oleh pemerintah.
Untuk itu, katanya, Kementerian PUPR siap mendukung memenuhi kebutuhan hunian layak dan memadai bagi anggota TNI bersama keluarganya.
Berdasarkan data yang ada, pembangunan Rusun TNI ini akan dilaksanakan secara Single Years Contract (SYC) pada 2021 dengan anggaran Rp19,4 miliar. Lokasi pembangunannya di Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Rusun ini nantinya dibangun satu tower setinggi tiga lantai dengan 44 unit hunian tipe 36. Kontraktor pelaksananya adalah PT Manuwo Sangir Jaya dengan manajemen konstruksi PT Dharma Abadi Consultant KSO.
Adapun, ruang lingkup kerja yang akan dilaksanakan mencakup pekerjaan fondasi, struktur beton bertulang, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal.
Selain itu, dilaksanakan juga penataan halaman untuk fasilitas olahraga dan parkiran. Rusun tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas standar seperti gedung negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
