Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Bakal Gelontorkan Rp168 Triliun untuk Bangun Pembangkit EBT

Dalam beberapa tahun ke depan Subholding Pertamina Power & New Renewable Energy bakal mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya yang dimulai untuk kebutuhan internal.
Energi terbarukan/Istimewa
Energi terbarukan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) bakal menggelontorkan investasi senilai US$12 miliar atau setara dengan Rp168 triliun untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik energi baru terbarukan menjadi 10 gigawatt.

Corporate Secretary PT Pertamina Power Indonesia, Subholding Power & New Renewable Energy Dicky Septriadi menjelaskan bahwa hingga 2026 pihaknya menargetkan dapat meningkatkan kapasitas pembangkit EBT menjadi 10 GW.

"Capex [capital expenditure] yang untuk 10 GW kita punya proyeksi di sekitaran US$12 billion," katanya kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).

Dia menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun ke depan Subholding Pertamina Power & New Renewable Energy bakal mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya yang dimulai untuk kebutuhan internal.

Dicky mengatakan bahwa pengembangan PLTS tersebut akan diaplikasikan di Kilang Dumai dan Kilang Cilacap, serta SPBU milik Pertamina juga bakal dikembangkan untuk menggunakan PLTS.

Dia menambahkan, pengembangan PLTS tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan bauran EBT di dalam internal Pertamina.

"Sampai saat ini kita masih belum ada penyesuaian dari sisi target di 2026 mungkin sambil berjalan kita evaluasi bersama sesuai situasi dan kondisi yang ada," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper