Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Telkom (TLKM) Ungkap Keunggulan Tadex dibanding Google Ads

Telkom Indonesia menjelaskan keunggulan Tadex dibandingkan dengan Google Ads dan Facebook Ads yang cenderung berfokus pada jumlah klik.
Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Ririek Adriansyah menyapa wartawan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (19/6/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Ririek Adriansyah menyapa wartawan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (19/6/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Tanah Air Digital Exchange atau Tadex berpeluang menjadi pesaing platform iklan luar negeri. Melalui Tadex, pengiklan dapat menaruh iklan di penerbit yang memiliki kredibilitas, banyak pengunjung dan tepat sasaran.

Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) Ririek Adriansyah mengatakan Tadex membuka peluang bagi media lokal untuk menambah pendapatan lewat iklan digital.

Media lokal juga dapat mengurangi ketergantungan dari platform iklan luar negeri - misalnyai Google Ads dan Facebook Ads - yang selama ini cenderung berfokus pada jumlah klik. Metode jumlah klik ini membuat banyak media abal-abal muncul dan menyemburkan berita-berita bohong kepada pembaca.

“Platform iklan yang dikelola di luar negeri itu, umumnya mengandalkan klik. Jadi, banyak media abal-abal yang mengandalkan itu dan jadilah konten serba clickbait,” kata Ririek dalam konferensi virtual, Selasa (29/6/2021).

Sementara itu, Ketua Forum Pemimpin Redaksi Kemal Effendi Gani mengatakan media saat ini hanya mementingkan klik, sehingga kualitas konten menjadi turun. Harus tersebut terjadi karena kriteria yang ditetapkan oleh platform iklan luar negeri yang mengandalkan klik.

Platform iklan luar negeri tidak memikirkan kualitas konten - termasuk berita fakta atau bohong. Selama jumlah klik banyak, iklan akan masuk ke penerbit tersebut.

“Kalau pengunjungnya banyak mereka mendapat banyak pendapatan. Jadi banyak konten tidak bermanfaat yang merusak bangsa kita, yang disebabkan oleh cara mencari rezeki iklan seperti itu,” kata Kemal.

Kemal berharap Tadex dapat menjadi solusi terhadap masalah itu. Tadex diharapkan dapat menjadi bisnis media yang berkelanjutan seperti di Amerika Serikat, di mana pelanggan New York Times terus tumbuh karena konten berkualitas.

Sekadar informasi, Tadex merupakan platform premium programmatic periklanan, TADEX memiliki tiga fitur yang menjadi unggulan.

Pertama, TADEX terhubung dengan sistem big data analytics milik TelkomGroup, sehingga iklan yang ditayangkan akan lebih efektif dan tepat sasaran sesuai dengan target segmen yang diinginkan oleh pengiklan.

Kedua, TADEX menawarkan beragam kategori media penyaluran iklan digital, mulai dari SMS, MMS, aplikasi, hingga situs web dari para publishers terpercaya. Dengan saluran media yang beragam tersebut dapat menjangkau sebanyak mungkin pelanggan atau penerima iklan.

Ketiga, TADEX memungkinkan penggunanya untuk melakukan personalisasi iklan secara luas untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemasangan iklan, serta menjalankan programmatic ads melalui publisher yang terpercaya.

Hal ini menjadikan pemasangan iklan menjadi lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan pengguna atau pengiklan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper