Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Kucurkan Paket Bantuan Covid-19 Senilai US$36,2 Miliar

Paket perlindungan rakyat dan pemulihan ekonomi (Pemulih) itu bertujuan untuk memungkinkan orang mengatasi kesulitan keuangan yang timbul akibat Covid-19.
Suasana sepi di sekitar Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). Malaysia meluncurkan paket US$9,7miliar untuk membantu orang dan perusahaan saat lockdown nasional selama dua minggu yang dimulai hari ini. Bloomberg/Samsul Said
Suasana sepi di sekitar Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). Malaysia meluncurkan paket US$9,7miliar untuk membantu orang dan perusahaan saat lockdown nasional selama dua minggu yang dimulai hari ini. Bloomberg/Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA--Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin meluncurkan paket stimulus ekonomi baru senilai RM150 miliar (US$36,2 miliar) pada hari ini untuk mengurangi dampak penguncian total yang berkelanjutan.

Berbicara dalam pidato nasional yang disiarkan televisi, Muhyiddin mengatakan paket perlindungan rakyat dan pemulihan ekonomi (Pemulih) itu bertujuan untuk memungkinkan orang mengatasi kesulitan keuangan yang timbul akibat Covid-19.

"Saya berharap paket keuangan ini dapat membantu Anda melanjutkan hidup Anda dalam beberapa bulan mendatang. Saya sadar banyak dari Anda yang terkena dampak buruk, sebagai akibat dari berjuang melawan pandemi Covid-19 selama lebih dari setahun," katanya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (28/6/2021).

Meskipun jutaan orang Malaysia telah menerima bantuan keuangan dari pemerintah sejak Maret 2020, namun Muhyiddin mengaku mengerti bahwa bantuan harus diperpanjang selama pandemi masih berlangsung.

Dia mengatakan bahwa uang sebanyak RM4,6 miliar akan disisihkan untuk skema bantuan khusus Covid-19 (BKC) untuk membantu 11 juta orang, terutama orang tua dan mereka yang belum menikah.

“Ini termasuk untuk kategori B40 (40 persen terbawah) dan M40 (40 persen menengah), yang ditetapkan untuk menerima antara RM250 dan RM1,300,” katanya.

Muhyiddin menambahkan bahwa sebanyak RM500 juta lagi akan disisihkan untuk mereka yang kehilangan pendapatan akibat pandemi. Berdasarkan skema itu, sekitar 1 juta penduduk kemungkinan akan menerima masing-masing RM500. 

untuk usaha kecil dan menengah, Muhyiddin mengatakan bahwa pemerintah telah setuju untuk memberikan pembayaran tambahan berdasarkan hibah khusus (GKP), di mana perusahaan yang memenuhi syarat akan menerima RM500 pada bulan September dan RM500 lainnya pada bulan November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper