Bisnis.com, JAKARTA - Terpilihnya Arsjad Rasjid diharapkan mampu memastikan terciptanya kesempatan yang sama bagi seluruh pelaku usaha mulai dari segmen UMKM hingga pengusaha besar. Selama ini, kultur yang berjalan di dunia usaha Tanah Air dinilai masih menggunakan prinsip winner takes all.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno optimistis terpilihnya Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin dan Anindya Bakrie sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin dapat mendorong organisasi dalam menciptakan iklim yang sejajar bagi semua pelaku usaha.
"Arsjad sebagai Ketua Umum Kadin dan Anindya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin merupakan jawara di dunia bisnis Tanah Air. Diharapkan kinerja keduanya ke depan bisa mengintegrasikan seluruh pengusaha Tanah Air," ujar Benny yang juga merupakan Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Senin (28/6/2021).
Menurutnya, hal yang perlu dibenahi dengan serius oleh Kadin ke depan adalah budaya di dunia usaha Tanah Air yang masih memungkinkan pengusaha-pengusaha besar menguasai sebagian besar hasil usaha, sedangkan hal yang sama tidak terjadi kepada pengusaha di level UMKM.
Dengan demikian, lanjut Benny, Kadin ke depan bisa menjadi katalis bagi kebangkitan perekonomian nasional. Baik pada masa pemnulihan yang masih berlangsung, maupun ketika Indonesia sudah terlepas dari pandemi Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, Kadin menyepakati pemilihan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin dan Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
Baca Juga
Pernyataan itu disampaikan mantan Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (28/6/2021). Kesepakatan itu tercapai berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Hasilnya kedua calon ketua umum tersebut setuju menjabat sebagai ketua di posisi berbeda.
Hasil ini rencananya akan disepakati dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia di Kendari pada 30 Juni - 1 Juli 2021. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.