Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antrean di RSUD Bekasi Akibat Tunggakan Pemerintah Rp81 Miliar, Ini Kata Kemenkeu

Dari rekaman berdurasi 24 detik yang dilihat Bisnis.com, banyak pasien yang mendapatkan perawatan di luar gedung. Bahkan, ada serorang pria tergeletak dengan infus dan oksigen.
Seorang pasien RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Bekasi, Jawa Barat mendapatkan perawatan di atas mobil pikap. /Tangkapan layar video amatir
Seorang pasien RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Bekasi, Jawa Barat mendapatkan perawatan di atas mobil pikap. /Tangkapan layar video amatir

Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah video amatir beredar di media massa dan grup pesan instan terkait pasien yang menumpuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid, Bekasi, Jawa Barat. 

Berdasarkan keterangan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, pelayanan terganggu akibat tunggakan yang telah mencapai Rp81 miliar. Beban tersebut dimulai sejak November 2020.

Dari rekaman berdurasi 24 detik yang dilihat Bisnis.com, banyak pasien yang mendapatkan perawatan di luar gedung. Bahkan, ada serorang pria tergeletak dengan infus dan oksigen.

Akun @florieliciouss di Twitter mengirim video tersebut ke akun Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo. Flo meminta agar utang segera dibayar.

“Biar RSUD Bekasi bisa bekerja maksimal. Menurut Wali Kota Bekasi, 2 minggu ke depan bisa collapse,” tulisnya kepada Yustinus.

Yustinus membalasnya dengan menyatakan bahwa sudah ada pembayaran sebesar Rp24 miliar dari total Rp43 miliar. Proses dan percepatan bakal terus dilakukan.

“Kita upayakan pembayaran lebih cepat tapi tata kelola dan pertanggungjawaban juga harus bagus. Kota Bekasi sudah cukup rapi dan tertib,” balasnya.

Sementara itu kasus positif Covid-19 kemarin , Jumat (25/6/2021) tercatat berada di angka 18.872. Sementara itu kasus kematian tercatat melonjak sebanyak 422.

Adapun, kasus sembuh tercatat sebanyak 8.557. Dengan demikian secara akumulatif kasus positif hingga hari ini mencapai 2.072.867, kasus sembuh 1.835.061, dan kasus meninggal 56.371.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat kasus aktif pada hari ini bertambah 9.893 sehingga total menjadi 181.435. Jumlah spesimen yang diperiksa 140.915, sedangkan suspek tercatat sebanyak 127.422


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper