Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus berinovasi di sektor komersialisasi non angkutan. Hal tersebut dilakukan untuk membantu meringankan beban mitra-mitra akibat berkurangnya aktivitas stasiun dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan langkah tersebut juga merupakan bagian dari strategi customer retention terhadap mitra-mitra kerja sama perseroan.
"Di kawasan stasiun, KAI melakukan digitalisasi baik media informasi maupun iklan. Tenant-tenant di stasiun juga dirapikan untuk meningkatkan nilai stasiun termasuk ruang untuk UMKM-UMKM," katanya dalam siaran pers, Rabu (23/6/2021).
Selain itu, dia menyebut KAI juga telah mengoptimalkan pendapatan dari aplikasi KAI Access berupa iklan dan layanan last mile dengan Taksi Bluebird serta secara berkelanjutan tengah dilakukan pengembangan layanan first mile dengan Taksi Bluebird, top up E-money Mandiri, dan lainnya.
Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19, komersialisasi non angkutan KAI juga menjalin kerja sama dengan penyedia layanan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, dan pemeriksaan GeNose C19 untuk melayani pelanggan di berbagai stasiun.
Dia memerinci pendapatan KAI di sektor komersialisasi non angkutan menunjukkan tren positif. Pada 2019, pendapatan KAI di sektor tersebut adalah Rp719,1 miliar, naik 19 persen dibanding pada 2018 yaitu sebesar Rp606,3 miliar. Sementara pada 2020 menjadi Rp625,9 miliar dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga
"Ke depan, KAI akan berinovasi dengan menggunakan skema kerja sama pengelolaan aset berupa profit/revenue sharing. Model bisnis tersebut menjadi alternatif selain persewaan. KAI juga akan mengembangkan komersialisasi non angkutan berbasis teknologi informasi sehingga akan mempermudah mitra dalam bekerja sama dengan KAI," sebutnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, KAI terbuka untuk kerja sama dengan mitra dalam bisnis non angkutan baik di wilayah stasiun, kereta/sarana, maupun area KAI lainnya sehingga diharapkan dengan semakin banyak mitra yang bekerja sama maka akan semakin meningkatkan perekonomian bersama.