Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekonomi Terancam, Vaksinasi di Kota-kota Ini Harus Jadi Prioritas

Pemerintah diminta memprioritaskan vaksinasi Covid-19 di tiga kota besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang terancam akibat lonjakan kasus.
Salah seorang warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjalani vaksinasi Covid-19 untuk mendukung percepatan vaksinasi agar bisa mencapai target sebanyak 607.063 saaran./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif
Salah seorang warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjalani vaksinasi Covid-19 untuk mendukung percepatan vaksinasi agar bisa mencapai target sebanyak 607.063 saaran./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah dinilai perlu memprioritaskan vaksinasi Covid-19 di beberapa kota yang memiliki pasar yang besar dan berkontribusi besar bagi perekonomian.

Ekonom Senior Institute of Development on Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan vaksinasi perlu diprioritaskan di sejumlah kota, yaitu Jabodetabek, Medan, dan Surabaya. 

“[Vaksinasi yang berjalan] Menurut saya hanya sekedar pemerataan, ekonomi tidak bisa diprediksi tumbuh merata. Belum terlambat, masih bisa dipikirkan mana pasar terbesar untuk didahulukan semuanya,” katanya dalam Webinar, Jumat (18/6/2021).

Di samping itu, Aviliani juga berpendapat bahwa tingkat RT/RW perlu lebih dilibatkan dalam upaya pengendalian Covid-19.

Menurutnya, selama ini pelibatan pengendalian Covid-19 masih di level pemerintah daerah tidak sampai ke level yang paling kecil.

"Mungkin [RT/RW] harus dikasih anggaran juga untuk mengawasi warganya,” jelasnya.

Dia menambahkan, akibat meluasnya Covid-19 varian Delta, maka pemerintah perlu melakukan fleksibilitas anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk antisipasi pelemahan ekonomi.

Dia menuturkan bantuan sosial kepada masyarakat menengah ke bawah perlu diperluas dan perlu adanya alokasi alokasi belanja kesehatan yang lebih besar.

“Intinya perlu fleksibilitas anggaran program PEN. Dengan begitu pelemahan ekonomi dapat kita kurangi," jelasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Ekonom Senior Fadhil Hasan meminta pemerintah untuk tidak ragu menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menyeluruh dan mempercepat vaksinasi.

“Demi pemulihan kesehatan publik, pemerintah sebaiknya menerapkan kembali PSBB dan sekaligus mempercepat vaksinasi,” katanya.

Fadhil mengkhawatirkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 varian delta dan kematian akan mengancam pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Akibatnya, dikhawatirkan ekonomi akan kembali ke zona resesi.

“Selain menerapkan PSBB di zona merah, pemerintah perlu mempercepat vaksinasi di daerah zona merah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut Covid-19,” jelasnya.

Dia juga meminta agar pemerintah juga melakukan peninjauan kembali prioritas pengeluaran anggaran terutama untuk berbagai program infrastruktur yang berdampak jangka menengah panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper