Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak Atta Halilintar dan adiknya Thariq Halilintarmeresmikan Desa Rammang-rammang di Maros Sulawesi Selatan, Kamis (17/6/21).
Kemenparekraf mengunggah video tentang peresmian Desa Rammang-rammang yang akan dikembangkan menjadi desa wisata baru indonesia melalui akun Instagram resmi (@kemenparekraf.ri).
“Menparekraf, Atta, dan Thariq meresmikan Desa Rammang-rammang. Menparekraf @sandiuno meresmikan Desa Wisata Rammang-rammang. Beliau bersama @attahalilintar dan @thariqhalilintar usai saja mengelilingi Maros (Sulawesi Selatan) via perahu.” Tulis akun Instagram @kemenparekraf.ri, Kamis (17//6/2021).
Sandiaga Uno mengatakan diresmikannya Rammang-rammang ini menjadi desa wisata dimaksudkan untuk menaikan perekonomian di daerah Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Maros.
“Mari dukung terus pengembangan desa wisata, agar masyarakat sejahtera dan indonesia makin Berjaya.” Ucap Menparekraf Sandiaga Uno pada video tersebut.
Mantan Wagub DKI Jakarta itu meminta masyarakat Kampoeng Karst Rammang Rammang memberikan sambutan terhangat untuk Atta Halilintar dan Thariq Halilintar, beserta Youtuber lokal Indonesia.
"Kita harapkan kehadiran mereka dapat mempromosikan Kampoeng Karst Rammang Rammang agar pariwisata dan ekonomi kreatif kembali pulih, terbuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Sandiaga.
Perlu kalian ketahui, dilansir dari Wikipedia Rammang-Rammang adalah sebuah kawasan bentang alam berupa gugusan pegunungan karst yang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Rammang-rammang merupakan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia dari sekian banyak tempat keren lainnya. Baik dari kondisi di sekitar hingga tempat wisatanya yang masih terjaga. Bahkan tak sedikit yang datang untuk menikmati pemandangan dan melepas penat disana.
Untuk sampai kesana, anda perlu pergi menggunakan perahu ke kampung Benoa. Untuk biaya sendiri, biasanya harga sewa perahu untuk 1 hingga 4 orang adalah Rp. 200.000/ perahu di pulang pergi. Setelah sampai di kampung Benoa, anda harus melakukan treking dahulu melewati pegunungan kapur untuk bisa sampai ke desa Rammang-rammang ini.