Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Siapkan Bima Jadi Destinasi Alternatif Labuan Bajo dan Lombok

Menparekraf Sandiaga Uni berambisi menghubungkan seluruh destinasi pariwisata yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) didampingi anggota DPR Syafrudin (kiri), dan Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri (kanan) menandatangani prasasti peresmian kompleks rumah adat Uma Lengge sebagai desa wisata di Desa Maria, Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/6/2021). /ANTARA-Dhimas B.P.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) didampingi anggota DPR Syafrudin (kiri), dan Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri (kanan) menandatangani prasasti peresmian kompleks rumah adat Uma Lengge sebagai desa wisata di Desa Maria, Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/6/2021). /ANTARA-Dhimas B.P.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kratif Sandiaga Uno tengah menyiapkan travel pattern atau pola perjalanan turis di Bima, Pulau Sumbawa. Bima akan menjadi destinasi limpahan Labuan Bajo dan Lombok yang diprediksi menjadi tujuan utama turis asing pasca-pandemi Covid-19.

"Karena selain dengan dengan Labuan Bajo, Bima itu justru memiliki proximity [kedekatan] dengan Mandalika, jadi kalau kita buat travel pattern ini sangat cocok dan bisa kita kembangkan," ujarnya, dikutip dari tempo.co, Senin (14/6/2021).

Sandiaga mengatakan potensi kedekatan wilayah Bima dengan Labuan Bajo dan Lombok yang menjadi destinasi super prioritas perlu dimaksimalkan. Ia menyebut kementeriannya bakal melakukan penyelarasan kebijakan dan langkah-langkah strategis agar Bima bisa menjadi destinasi alternatif.

Menurut Sandiaga, upaya ini sejalan dengan persiapan Moto GP yang akan Mandalika, Lombok, pada 2022. Wisatawan yang datang ke Mandalika nantinya disiapkan untuk mengunjungi Bima yang memiliki potensi pariwisata besar.

Secara paralel, Badan Otorita Labuan Bajo Flores disebut-sebut akan menciptakan kegiatan yang mensinergikan Bima, Labuan Bajo, dan Mandalika. "Termasuk Pulau Satonda yang terhubung dengan Bali," ujar Sandiaga.

Sandiaga menginginkan seluruh destinasi pariwisata yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur akan terhubung. "Jadi ini butuh satu inovasi dan kreativitas dari kami di Kemenparekraf dan juga temen-temen yang mengelola pariwisata di daerah," ujar Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper