Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group melalui Wings Air dikabarkan akan membuka rute baru yakni Jakarta - Purbalingga - Semarang (PP) pada akhir Juni 2021.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan adanya penerbangan baru di Bandara Jenderal Besar Soedirman sebagai upaya meningkatkan utilisasi bandara. Dengan bertambahnya rute dari dan Bandara Jenderal Besar Soedirman, dia juga mengharapkan bisa mendukung aktivitas masyarakat termasuk mendukung UMKM di Purbalingga dan daerah sekitar.
“Pertemuan sudah dilakukan, dan dalam waktu dekat pada akhir Juni 2021 direncanakan Lion Air Group melalui Wings Air akan membuka rute Jakarta - Purbalingga - Semarang dan Semarang - Purbalingga - Jakarta. Kami berterima kasih atas kolaborasi erat seluruh stakeholder sehingga utilisasi dan produktivitas Bandara Jenderal Besar Soedirman terus meningkat, di saat pengembangan bandara masih terus berlanjut,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (14/5/2021).
Berdasarkan data yang ada, antusiasme masyarakat cukup tinggi di mana tingkat keterisian penumpang (load factor) untuk rute dari dan ke Jakarta saat baru dibuka mencapai 70 persen dan kini sudah meningkat ke 80 persen. Sementara untuk rute dari dan ke Surabaya dari sekitar 25 persen saat baru dibuka, kini meningkat ke sekitar 40 persen.
Sebelumnya, Citilink menjadi maskapai pertama yang mencatat sejarah melakukan penerbangan komersial di Bandara Jenderal Besar Soedirman. Berdasarkan jadwalnya Penerbangan Surabaya – Purbalingga dan Purbalingga – Jakarta (Halim Perdanakusuma) selanjutnya dilayani dua kali dalam seminggu yakni pada hari Kamis dan Sabtu menggunakan ATR 72-600.
Rute yang sudah dibuka adalah Jakarta - Purbalingga - Surabaya dan Surabaya - Purbalingga - Jakarta oleh Citilink dengan masing-masing 4 pergerakan penerbangan pada Kamis dan Sabtu.
Baca Juga
“Maskapai yang melakukan penerbangan adalah Citilink dengan penerbangan Jakarta - Purbalingga kemudian Purbalingga - Surabaya dan kembali di hari yang sama, sehingga ada 4 kali take off dan landing [pada 1 hari],” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menuturkan seluruh pihak harus berkolaborasi dan bersinergi untuk semakin memajukan Bandara Jenderal Besar Soedirman.
“Proses pembangunan bandara ini memiliki sejarah panjang, dirintis sejak 15 tahun lalu dan akhirnya mimpi besar masyarakat Purbalingga memiliki bandara ini pada 1 Juni menjadi kenyataan. Tentunya bandara ini dibuat untuk seluruh masyarakat, dan kita masih punya PR untuk bersama-sama agar bandara ini semakin berkembang dan penerbangan semakin banyak,” katanya.
Menurutnya, pariwisata merupakan sektor potensial hampir seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah bagian barat-selatan. Mudah-mudahan keberadaan bandara ini sebagai penunjang ke depannya dapat memberikan dampak signifikan, dampak yang baik untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di Jawa Tengah bagian barat-selatan.