Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kemnaker Usut 5 Calon Pekerja Migran Lompat dari Lantai 4 BLK

Kemnaker menurunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan untuk mengusut peristiwa 5 calon pekerja migran indonesia yang lompat dari lantai 4 Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta.
Rio Sandy Pradana
Rio Sandy Pradana - Bisnis.com 11 Juni 2021  |  15:58 WIB
Kemnaker Usut 5 Calon Pekerja Migran Lompat dari Lantai 4 BLK
Petugas kesehatan melakukan tes cepat antigen kepada pekerja migran yang tiba di Kepulauan Riau, Selasa (18/5/2021). ANTARA - Kemenko PMK

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan melakukan investigasi terkait adanya lima calon pekerja migran indonesia (CPMI) yang nekat kabur dengan melompat dari lantai 4 mess penampungan di Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (CKS), Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu (9/6/2021).

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker Haiyani Rumondang mengatakan menurunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan ke lokasi kejadian untuk menangani kasus tersebut dengan baik.

"Saya minta kasusnya harus didalami dengan baik," ujar Haiyani dalam siaran pers, Jumat (11/6/2021).

Menurutnya, peristiwa ini sangat mengejutkan, karena di tengah-tengah adanya pembatasan penempatan PMI karena pandemi, muncul berita lima orang diduga CPMI melompat dari gedung BLK luar negeri.

Dia meminta Tim Pengawas Ketenagakerjaan untuk bertindak cepat dan cermat. Kasusnya harus dipetakan apakah 5 orang yang diduga CPMI melompat tersebut sedang mengikuti pelatihan keterampilan atau ditampung akan diberangkatkan bekerja ke luar negeri.

Sebelumnya, ada 5 CPMI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) melompat dari gedung mess lantai 4, di mana 3 di antaranya mengalami patah tulang kaki dan terluka bagian kepala, lantaran ketinggian gedung mencapai 12 meter. Saat turun, mereka menggunakan alat bantu seadanya berupa lilitan kain sarung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Kemenaker pekerja migran
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top