Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusri Gandeng PT Agro Jabar Luncurkan Millennial Agrosolution

Pemprov Jabar memerlukan suplai komoditas pangan dari provinsi lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh (kedua dari kanan) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua dari kiri) dan Bupati Banyuasin Askolani (tengah) memberikan keterangan kepada media terkait Milenial Agrosolution. /Bisnis-Dinda Wulandari
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh (kedua dari kanan) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua dari kiri) dan Bupati Banyuasin Askolani (tengah) memberikan keterangan kepada media terkait Milenial Agrosolution. /Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG — PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri Palembang) menjalin kerja sama dengan PT Agro Jabar, BUMD milik Pemprov Jawa Barat, terkait dengan pengembangan sektor pertanian bagi generasi millenial.

Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa pihaknya bersama Agro Jabar membentuk program Millennial Agrosolution (Minion) yang bakal diterapkan di Sumatra Selatan.

“Pusri akan menyiapkan teknologi budi daya dan kebutuhan pupuk untuk komunitas Minion ini, sementara Agro Jabar akan menyediakan benih jagung dan bertindak selaku offtaker,” katanya seusai penandatanganan perjanjian kerja sama Millennial Agrosolution di Palembang, Rabu (2/6/2021).

Tri mengemukakan bahwa PT Agro Jabar telah berpengalaman dalam mengelola hasil tani generasi milenial di Jawa Barat sehingga kerja sama tersebut merupakan kesempatan baik bagi Pusri untuk mengelola komunitas Minion.

Perusahaan pun berharap kerja sama tersebut dapat berlangsung tidak hanya di Sumsel, tetapi juga bisa meluas hingga skala nasional.

“Melalui kerja sama ini kami berharap akan terbentuk generasi milenial yang memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai dalam melakukan budidaya atau pun bisnis di bidang pertanian,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya memerlukan suplai komoditas pangan dari provinsi lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jabar.

“Jumlah penduduk Jabar sangat banyak ada 50 juta jiwa, tentu saja butuh suplai untuk ketahanan pangan. Makanya kami datang ke Sumsel untuk menyerap hasil produksi di sini,” katanya.

Dia menjelaskan untuk tahap awal, pihaknya akan menyerap sekitar 25.000 ton jagung per bulan dari Sumsel.

“Tentu saja untuk kebutuhan pupuk bagi pertanian jagung ini akan disuplai dari Pusri Palembang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper