Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wujudkan Industri 4.0, Sucofindo Gandeng ITS

Nota kesepamahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Komersial 1 Sucofindo Herliana Dewi dengan Rektor ITS Mochamad Ashari.
Logo PT Sucofindo (Persero)/Istimewa
Logo PT Sucofindo (Persero)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sucofindo (Persero) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menandatangani nota kesepahaman untuk mewujudkan Industri 4.0 di bidang kepelabuhanan dan telematika.

Nota kesepamahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Komersial 1 Sucofindo Herliana Dewi dengan Rektor ITS Mochamad Ashari. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual dengan mengedepankan protokol kesehatan.

“Kami optimis ITS dapat menjadi mitra dalam kolaborasi penyedia tenaga ahli yang berpengalaman di bidangnya, khusunya mendukung Jasa Industri 4.0 dan saat ini menjadi salah satu fokus program pemerintah,” kata Herliana Dewi, seperti dikutip dari keterangan resmi, Minggu (23/5/2021).

Herliana berharap dengan adanya kerja sama itu pihaknya dapat mengembangkan ruang lingkup pelayanan Sucofindo, khususnya mendukung Industri 4.0.

“Dengan kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing secara global melalui implementasi Industry 4.0,” kata Herliana.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor ITS Mochamad Ashari mengatakan kolaborasi tersebut memberikan ruang mewujudkan Industri 4.0. “Kami menyambut gembira atas adanya MoU ini dan dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti khususnya dalam penyedia SDM untuk menunjang Industri 4.0, khususnya di bidang kepelabuhanan dan telematika,” kata Ashari.

Nantinya, Ashari berharap sinergi dengan Sucofindo dapat saling menguntungkan kedua belah pihak, serta memberikan dampak positif bagi masyrakat luas, dan nasional. “Hal ini pun mampu mempercepat langkah, meningkatkan kesejahteraan kemanusiaan dengan teknologi dan sains,” kata Ashari.

Ashari menambahkan saat ini ITS memiliki 10 research center yang bermuara pada Industri 4.0. Tujuh di antaranya berhubungan dengan ICT (Information and Communication Technology).

"Dalam hal ini kami juga telah bekerja sama dengan perusahaan BUMN, lembaga pemerintah, serta lembaga di luar negeri,” kata Ashari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper